Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Senjata Berteknologi Siluman Milik AS yang Mematikan

Kompas.com - 22/08/2021, 21:21 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com – Saat ini, teknologi siluman di bidang alutsista diperlukan untuk menghindari deteksi dari lawan.

Seiring kemajuan teknologi, kemampuan mendeteksi objek di darat, di udara, dan di laut semakin mudah berkat radiasi elektromagnetik.

Oleh karenanya, ide untuk membuat alutsista agar tak terdeteksi, terutama pesawat, semakin berkembang sehingga lahirlah teknologi siluman.

Baca juga: 5 Janji Taliban untuk Warga Afghanistan, dari Hak Perempuan hingga Industri Narkoba

Seorang fisikawan Uni Soviet, Pyotr Ufimtsev, menerbitkan sejumlah makalah tentang prediksi pantulan gelombang elektromagnetik.

Namun, Uni Soviet tidak memahami "magnitudo" dari karya-karya Ufimtsev dan menerjemahkan banyak dari mereka ke dalam bahasa Inggris.

Berbeda dengan AS, para insinyur di Lockheed Martin mengembangkan dengan sungguh-sungguh teknologi ini.

Hasilnya adalah pesawat siluman Lockheed F-117A Nighthawk yang diperkenalkan pada 1983. Sejak saat itu, teknologi siluman menjadi penting untuk dikembangkan, terutama di AS.

Melansir The National Interest, berikut lima senjata perang berteknologi siluman milik AS yang mematikan.

Baca juga: 5 Wasit Indonesia di Pentas Dunia, dari Olimpiade hingga Final Piala AFF

1. SR-71 Black Bird

SR-71 Blackbirdmilitarymachine SR-71 Blackbird

SR-71 pertama kali diterbangkan pada 1962. Pesawat ini menggabungkan empat fitur tersembunyi ke dalam desainnya.

Terkenal sebagai pesawat tercepat yang pernah dibuat, SR-71 sebenarnya dikenal sebagai pesawat yang “kurang siluman”.

Pesawat yang melaju di kecepatan Mach 3,2 ini adalah salah satu pesawat pertama yang menggabungkan beberapa fitur siluman ke dalam desainnya.

Baca juga: 5 Smash Tercepat di Dunia Badminton, Ada yang Nyaris 500 Km/Jam

2. F-117 Nighthawk

F-117 Nighthawklockheedmartin F-117 Nighthawk

Pesawat F-117 kerap kali keliru disebut sebagai jet tempur siluman. Padahal, pesawat ini adalah pengebom taktis yang tidak dilengkapi kemampuan serangan udara-ke-udara.

F-117 dikembangkan dari proyek rahasia Have Blue, yang menghasilkan dua pesawat prototipe berteknologi siluman.

Setelah itu, sebanyak 59 pesawat siluman F-117 Nighthawk akhirnya dibuat.

Awalnya, pesawat itu sengaja ditutup-tutupi. Namun pada 1988, Angkatan Udara AS mengonfirmasi keberadaan F-117.

Baca juga: 5 Jet Tempur Generasi Kelima yang Sudah Hadir di Dunia

F-117 pertama kali terbang dalam pertempuran pada 1989 ketika mengebom target selama invasi Panama.

F-117 selanjutnya diterbangkan dalam Operasi Badai Gurun, terbang dalam misi malam hari di atas Baghdad, dan berpartisipasi dalam operasi zona larangan terbang melawan Irak pada 1990-an.

Pesawat ini juga dikirim untuk misi di atas Kosovo pada 1999 dan Irak selama Operasi Pembebasan Irak pada 2003. F-117 akhirnya dipensiunkan pada 2008.

Baca juga: 5 Tambahan Waktu Terlama di Sepak Bola, Ada yang Sampai 45 Menit

3. B-2 Spirit

Pesawat pengebom jarak jauh B-2 Spirit Bomber adalah pendahulu pesawat pengebom baru B-21 yang desainnya dipamerkan dalam sebuah simposium di Orlando, Florida.Reuters/International Business Times Pesawat pengebom jarak jauh B-2 Spirit Bomber adalah pendahulu pesawat pengebom baru B-21 yang desainnya dipamerkan dalam sebuah simposium di Orlando, Florida.

Pertama kali diungkapkan pada tahun 1988 oleh Northrop Corporation, B-2 Spirit digadang menjadi bomber strategis pertama yang benar-benar “siluman” milik AS.

Desainnya yang tanpa ekor dimaksudkan untuk meminimalkan tanda radar pesawat, sehingga memungkinkannya menembus pertahanan udara Uni Soviet selama perang nuklir.

Di akhir Perang Dingin dari 132 pesawat B-2 yang diumumkan untuk dibangun dan hanya 21 yang terealisasi.

Keberhasilan F-117 selama Perang Teluk 1991 menunjukkan kegunaan pesawat siluman yang mampu melakukan serangan presisi konvensional.

Baca juga: 5 Negara dengan Militer Tekuat di Timur Tengah

B-2 mampu membawa berbagai macam bom mulai dari bom nuklir B61, bom Joint Directed Attack Munition (JDAM) konvensional, hingga Massive Ordnance Penetrator (MOP) seberat 30.000 pon.

B-2 pertama terbang dalam pertempuran di atas Kosovo pada 1999. Pesawat ini juga terbang untuk mendukung operasi di Irak.

Pada 2011, tiga B-2 yang terbang dari AS menyerang lapangan terbang Libya selama Operasi Odyssey Dawn.

Baca juga: 5 Musisi Besar yang Meninggal Tragis di Usia 27 Tahun

4. F-22 Raptor

Jet tempur siluman F-22 Raptorwikipedia.org Jet tempur siluman F-22 Raptor

F-22 Raptor merupakan pesawat tempur siluman pertama di dunia yang dioperasikan. Pesawat ini dirancang untuk menggantikan F-15 Eagle.

Tidak seperti pesawat siluman AS sebelumnya, F-22 didesain menjadi pesawat tempur yang menggunakan teknologi siluman untuk memberikan keuntungan dalam pertempuran udara-ke-udara.

Beroperasi pada Desember 2005, F-22 sempat disebut sebagai pesawat tempur terbaik dunia.

Angkatan Udara AS awalnya berencana memesan 750 F-22 Raptor untuk menggantikan F-15A dan F-15C, tetapi pesanan dipangkas menjadi 183 unit.

Baca juga: 5 Misteri Partai Komunis China yang Selalu Dirahasiakan dari Publik

5. Kapal selam rudal nuklir kelas Ohio

Ilustrasi kapal selam.Shutterstock Ilustrasi kapal selam.

Teknologi siluman tidak hanya berlaku untuk pesawat, tapi juga senjata lain contohnya kapal selam.

Selama beberapa dekade, pengembangan kapal selam berupaya mengadopsi fitur siluman.

Di antara berbagai kapal selam, kapal selam rudal balistik bertenaga nuklir kelas Ohio yang dimiliki AS adalah contoh paripurna dari adopsi fitur siluman terhadap kapal selam.

Kapal selam Ohio, dengan berat 18.450 ton, adalah kapal selam terbesar yang pernah dibangun oleh AS.

Sebanyak 18 kapal selam kelas Ohio telah dibangun.

14 di antaranya berfungsi sebagai kapal selam rudal balistik sementara empat sisanya dipersenjatai dengan rudal jelajah Tomahawk.

Baca juga: 5 Film Perang Dunia 2 dengan Rating Tertinggi Versi IMDb

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Internasional
Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Internasional
Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Internasional
Sosok Uskup Korban Penusukan Dalam Aksi Terorisme di Australia

Sosok Uskup Korban Penusukan Dalam Aksi Terorisme di Australia

Internasional
Persenjataan Hamas Semakin Banyak yang Justru Bersumber dari Israel

Persenjataan Hamas Semakin Banyak yang Justru Bersumber dari Israel

Internasional
Dari Mana Hamas Memperoleh Senjata?

Dari Mana Hamas Memperoleh Senjata?

Internasional
Perjalanan Hubungan Israel dan Iran, dari Sekutu Jadi Musuh

Perjalanan Hubungan Israel dan Iran, dari Sekutu Jadi Musuh

Internasional
Siapa Pemasok Terbesar Senjata untuk Israel?

Siapa Pemasok Terbesar Senjata untuk Israel?

Internasional
Apa Saja Jenis Persenjataan Militer Israel dan dari Mana Pasokannya?

Apa Saja Jenis Persenjataan Militer Israel dan dari Mana Pasokannya?

Internasional
Seberapa Kuat Militer Iran?

Seberapa Kuat Militer Iran?

Internasional
Serangan Iran ke Israel Tampaknya Direncanakan untuk Gagal

Serangan Iran ke Israel Tampaknya Direncanakan untuk Gagal

Internasional
Bagaimana Israel dan Sekutunya Cegat Lebih dari 300 Rudal dan Drone Iran?

Bagaimana Israel dan Sekutunya Cegat Lebih dari 300 Rudal dan Drone Iran?

Internasional
Seberapa Dekat Israel Singkirkan Hamas?

Seberapa Dekat Israel Singkirkan Hamas?

Internasional
Mengenal Sistem Pertahanan Iron Dome Israel

Mengenal Sistem Pertahanan Iron Dome Israel

Internasional
30 Tahun Genosida Rwanda yang Menewaskan 800.000 Orang

30 Tahun Genosida Rwanda yang Menewaskan 800.000 Orang

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com