Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/07/2021, 13:04 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

PARIS, KOMPAS.com - Lahir pada 9 Desember 1890, Marguerite Marie Alibert adalah putri tertua dari pasangan suami-istri di Paris yang miskin.

Akan tetapi karena kedua orang tuanya bekerja untuk kalangan elite di ibu kota Perancis, Marguerite tumbuh dengan gaya hidup wanita Paris kelas atas.

Dengan kecantikan yang sejajar dengan istri para bangsawan, Marguerite Marie Alibert tumbuh menjadi wanita cantik, cerdas, dengan masa depan cerah hingga peristiwa tragis terungkap.

Baca juga: Kisah Ilmuwan Vaksin AstraZeneca Enggan Ambil Hak Paten Penuh agar Harganya Murah

Pada usia 15 tahun, Marguerite dianggap bertanggung jawab oleh orang tuanya atas kecelakaan fatal adik laki-lakinya yang berusia empat tahun.

Sebagai hukuman, orang tuanya mengirimnya untuk ke Suster Maria di dekat rumah. Di sana, gadis remaja itu terus-menerus dipukuli dan dicaci maki oleh para biarawati setempat.

Namun demikian, terlepas dari sedikitnya ilmu yang dapat diambil, Marguerite belajar menyanyi dan keterampilan sosial yang diperlukan sambil menumbuhkan sifat pantang menyerah.

Setahun kemudian, Marguerite mengandung putrinya, Raymond. Dia dihamili pria tak dikenal yang diusir dan dipulangkan.

Terlepas dari keinginan Marguerite untuk melupakan kesengsaraan ini, peristiwa traumatis tersebut membentuk kepribadiannya yang kuat.

Dari bar menjadi bintang

Mengutip cerita dari History of Yesterday, begitu Marguerite kembali, dia berjuang keras mencari pekerjaan.

Menjadi sangat miskin, Marguerite mengirim putrinya untuk tinggal di pertanian pedesaan Perancis tengah.

Namun demikian, gadis remaja itu bertekad untuk keluar dari kemiskinan dan menjalani kehidupan mewah yang disukainya.

Di zaman pelacur dan wanita malam, ia akhirnya terjun ke dunia prostitusi.

Marguerite memulai dari bawah seperti prostitusi jalanan. Dia mencari perhatian para pria di pertunjukan menyanyi bar lokal, dan pulang dengan orang-orang kaya di malam hari.

Dengan tubuh kecil mungil, kulit yang cerah, dan rambut pirang panjang, Marguerite memiliki pesona yang menurut pria-pria itu sangat menarik.

Marguerite Alibert.WIKIMEDIA COMMONS Marguerite Alibert.
Tidak lama kemudian dia menarik perhatian Madame Denart, pemilik rumah bordil kelas atas.

Denart menyadari Marguerite jauh lebih cantik dan pintar daripada kebanyakan PSK lalu merekrutnya.

Di bawah pengawasannya, Marguerite yang berusia 16 tahun menjadi kaya sebagai PSK kelas atas.

Pada tahun 1907, Marguerite menjalin hubungan romantis pertamanya dengan pedagang anggur berusia 40 tahun yang sudah beristri dan kaya raya, Andre Meller.

Meski hanya menjadi simpanan, Marguerite mengganti nama belakangnya ke Meller walau mereka tidak pernah menikah.

Hubungan keduanya lalu berakhir pada 1913, dengan Marguerite menerima 200.000 franc dari Meller.

Melalui hubungan gelap inilah dia belajar bagaimana mencari nafkah dengan merayu pria kaya.

Baca juga: Moacir Barbosa, Kisah Tragis Kiper yang Dikucilkan Brasil karena Blunder di Piala Dunia 1950

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com