Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Skandal Marguerite: PSK Simpanan Pangeran Inggris, Pemeras Pria Kaya, dan Pembunuh Suaminya

Kompas.com - 24/07/2021, 13:04 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Dari kekasih satu pangeran lalu membunuh yang lain

Marguerite tumbuh dewasa sebagai PSK dan selama bertahun-tahun mencari hubungan gelap lain yang menghasilkan uang.

Secara kebetulan, keluarga kerajaan sedang mencari PSK berpengalaman untuk menghibur Pangeran Edward (calon Raja Edward VIII).

Pada 1917, Edward yang saat itu adalah Earl of Wales, berada di Perancis sebagai anggota garda Grenadier di Front Barat dalam Perang Dunia I.

Pertemuan formal diatur antara keduanya oleh teman-teman bangsawan Edward.

Edward langsung terpikat dengan kecantikannya, sementara Marguerite menemukan cinta kasih pertama dari keluarga kerajaan.

Edward diam-diam mengunjungi kekasihnya setiap kali mendapat izin libur dari perang, dan mengiriminya 20 surat cinta saat bertugas.

Setelah hubungan gelap yang intens selama setahun, cinta Edward kepada Marguerite memudar dan dia beralih ke wanita lain yang sudah menikah, Freda Ward.

Marguerite yang hendak dicampakkan lalu berencana memanfaatkan surat-surat Edward untuk memerasnya.

Pangeran Edward Prince of Wales di Kanada pada 1919.WIKIMEDIA COMMONS Pangeran Edward Prince of Wales di Kanada pada 1919.
Namun, dia tak jadi melakukannya dan menyimpan kartu pemerasa untuk fokus pada target barunya: Charles Laurent, perwira angkatan udara muda yang kaya.

Marguerite pun menikahi Charles sebagai suami sah pertamanya pada 1919 dan berganti nama jadi Laurent.

Pernikahan mereka berakhir dengan perceraian dalam waktu enam bulan, tetapi Marguerite dapat mengumpulkan pundi-pundi harta sesuai yang dia inginkan.

Setelah menjual diri kepada pria-pria kaya, Marguerite menjadi wanita mandiri dengan memenuhi gaya hidup mewah.

Belum berusia 30 tahun, Marguerite sudah memiliki tempat mewah bernama Avenue Henri-Martin, kandang untuk sepuluh kuda, pelayan tetap, dan dua limusin.

Selanjutnya, dia bertemu kembali dengan putrinya, Raymond, dan menyekolahkannya ke sekolah asrama terbaik di negara itu.

Untuk dunia luar, Marguerite bersembunyi di balik fasad seorang wanita kelas atas yang normal; tidak ada yang bisa melihat dirinya yang sebenarnya.

Namun, meskipun semuanya tampak sudah beres, Marguerite masih melanjutkan pencariannya untuk mendapatkan suami baru.

Baca juga: Kisah Big Mary, Gajah yang Mati Tragis Digantung karena Bunuh Pawangnya

Guna mencari kehidupan yang lebih stabil, Marguerite bertemu Ali Kamel Fahmy Bey, pengusaha kaya asal Mesir, pada 1921 saat menemani pengusaha lain. Ali sebenarnya bukan seorang pangeran.

Gelarnya "Bey" yang berarti "Tuan" atau "Gubernur", memungkinkannya untuk mengeklaim status yang agak kerajaan. Mereka bertemu kembali dan diperkenalkan secara resmi pada tahun 1922 di Paris.

Melihat kekayaannya, Marguerite berusaha memikat orang Mesir itu dengan jatuh cinta kepadanya.

Marguerite bahkan masuk Islam dan mereka menikah pada 1922.

Ilustrasi pistolSHUTTERSTOCK Ilustrasi pistol
Namun setelah menikah, Ali justru mengabaikan Marguerite dan menikahi lebih banyak wanita. Ia juga menekan Marguerite untuk mengikuti gaya hidup menurut tradisi Mesir.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Genosida Armenia, Apa Itu?

Genosida Armenia, Apa Itu?

Internasional
Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Internasional
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Internasional
Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Internasional
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Internasional
Apa Status Palestina di PBB?

Apa Status Palestina di PBB?

Internasional
Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Internasional
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Internasional
Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Internasional
Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com