Pada 1755, ia bergabung dengan tentara Jenderal Inggris Edward Braddock di Virginia. Inggris telah menyusun rencana untuk serangan 3 cabang terhadap pasukan Perancis yang menyerang Fort Duquesne, Fort Niagara, dan Crown Point.
Selama pertemuan itu, Perancis dan sekutu India mereka menyergap Braddock, yang terluka parah. Washington lolos dari cedera dengan 4 lubang peluru di jubahnya.
Meskipun dia bertempur dengan berani, dia tidak bisa berbuat banyak untuk membalikkan kekalahan dan memimpin pasukan yang kalah kembali ke tempat yang aman.
Pada Agustus 1755, Washington diangkat menjadi komandan semua pasukan Virginia pada usia 23 tahun.
Dia dikirim ke perbatasan untuk berpatroli dan melindungi wilayah hampir 400 mil luasnya, dengan sekitar 700 tentara kolonial yang tidak disiplin dan legislatif kolonial Virginia tidak mau mendukungnya.
Hal itu adalah tugas yang membuat frustrasi. Kesehatannya menurun pada bulan-bulan penutupan 1757 dan dia dipulangkan karena disentri.
Pada 1758, Washington kembali bertugas pada ekspedisi lain untuk merebut Fort Duquesne.
Sebuah insiden tembak-menembak terjadi, menewaskan 14 orang dan melukai 26 orang Washington. Namun, Inggris mampu mencetak kemenangan besar, merebut Fort Duquesne dan menguasai Lembah Ohio.
Washington pensiun dari resimen Virginia pada Desember 1758. Biography menyebutkan, pengalamannya selama perang itu membuat Washington frustrasi.
Washington mengajukan komisi dengan tentara Inggris, tetapi ditolak. Pada 1758, ia mengundurkan diri dan kembali ke Gunung Vernon dengan perasaan kecewa.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.