Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/06/2021, 21:24 WIB
Tito Hilmawan Reditya,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

Sumber History

KOMPAS.com - George Washington, presiden pertama Amerika Serikat, sering disebut sebagai presiden pertama di dunia.

Tapi, ada dugaan yang menyebutkan bahwa Washington, bukanlah presiden pertama AS, melainkan sosok bernama George Henson.

Kalau dugaan ini benar, sejarah bisa berbelok. Otomatis presiden pertama di dunia bukan lagi Washington, melainkan Henson.

Penelusuran berikut akan menjawab kemungkinan.

Baca juga: [Biografi Tokoh Dunia] John Hanson, Presiden Pertama Amerika Serikat

Hanson adalah pria kelahiran Charles County, Maryland, 14 April 1721. Karier politiknya dimulai pada 1757, saat terpilih jadi anggota Majelis Kolonial Maryland.

Kariernya berlanjut menjadi delegasi Charles Countypada 1758-1763, 1765, 1766, dan 1768-1769.

Saat hubungan koloni dengan Inggris memburuk, Hanson diangkat ke Konvensi Annapolis yang revolusioner. Mereka mengambil kendali koloni dari Inggris pada 1774 dan menamakan kelompok ini sebagai Assembly of Freemen dua tahun kemudian.

Baca juga: Sejarah Berdirinya Amerika Serikat

Salah satu jasa terbesar Henson adalah perannya dalam keputusan Maryland untuk mendukung pemberontak yang mengepung Boston. Kala itu Boston diduduki Inggris setelah pertempuran Lexington dan Concord.

Kiprah John Hanson kemudian melesat lagi menjadi delegasi Kongres Kontinental pada 1779, dan menjabat Presiden Kongres sejak 1781 hingga 1782. Posisi itu, setara dengan perdana menteri di Parlemen Inggris.

Kongres Kontinental Pertama bersidang untuk membahas Undang-Undang dari Komite Korespondensi kolonial di Philadelphia, 5 September 1774.

Sebanyak 56 delegasi mewakili semua koloni, kecuali Georgia. Para delegasi itu di antaranya adalah Patrick Henry, George Washington, John dan Samuel Adam, John Jay, serta John Dickinson.

Baca juga: Pohon Berusia 227 Tahun yang Ditanam George Washington Tumbang

Kongres menolak rencana mendamaikan otoritas Inggris dengan kebebasan kolonial, dan lebih memilih mendeklarasikan hak-hak pribadi termasuk kebebasan, properti, dan pengadilan.

Selanjutnya, dimulailah Kongres Kedua selama beberapa bulan, yang menyatakan AS sedang memperjuangkan hak-hak mereka di Kerajaan Inggris.

Tapi, Kongres perlahan memutus hubungan dengan Inggris. Pada 2 Juli 1776 dengan New York yang abstain, Kongres dengan suara bulat memutuskan bahwa "Koloni Bersatu ini seharusnya adalah negara bagian yang bebas dan merdeka".

Dua hari kemudian, yakni 4 Juli 1776, dikenal sebagai Hari Kemerdekaan Amerika Serikat.

Baca juga: 4 Juli, Hari Kemerdekaan Amerika Serikat

Halaman:
Sumber History
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com