Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Perang Uhud: Kaum Quraisy Balas Kekalahan dari Pasukan Muslim di Perang Badar

Kompas.com - 04/05/2021, 16:56 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Namun dalam perjalanan ke Uhud, Abdullah bin Ubay membelot dengan membawa 300 pasukan Muslim sehingga total prajurit Muslim berkurang menjadi 700.

Meski Abdullah bin Ubay berkhianat, Nabi Muhammad tetap menyerukan pasukan Muslim fokus dan tidak memikirkan pembelotan tersebut.

Beralih ke medan laga, Perang Uhud berlangsung selama kurang lebih tujuh hari. Awalnya pasukan Muslim memegang kendali dan bisa memukul mundur kaum Quraisy, tetapi kemunduran musuh itu ternyata bagian dari strategi.

Kaum Quraisy kemudian melakukan serangan mendadak dan mengepung pasukan Muslim dari segala penjuru.

Pasukan Muslim lalu berusaha mempertahankan posisi dan melindungi Nabi Muhammad sekuat tenaga, mengakibatkan banyak korban tewas termasuk sahabat dan keluarga Nabi.

Kaum Quraisy lalu menyatakan kemenangan setelah komandan pasukan Muslim, Khalid bin Walid, mendeklarasikan mundur dari perang.

Akibat kekalahan di Perang Uhud pasukan Muslim semakin giat berlatih, sedangkan kaum Quraisy semakin bernafsu menaklukkan kekuatan Islam di Madinah.

Baca juga: Kisah Perang Salib: Sejarah Perebutan Yerusalem Selama 200 Tahun

Sumber: Kompas.com (Penulis: Gama Prabowo | Editor: Serafica Gischa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Genosida Armenia, Apa Itu?

Genosida Armenia, Apa Itu?

Internasional
Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Internasional
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Internasional
Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Internasional
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Internasional
Apa Status Palestina di PBB?

Apa Status Palestina di PBB?

Internasional
Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Internasional
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Internasional
Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com