Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Perang Uhud: Kaum Quraisy Balas Kekalahan dari Pasukan Muslim di Perang Badar

Kompas.com - 04/05/2021, 16:56 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

UHUD, KOMPAS.com - Kisah Perang Uhud adalah pembalasan kaum Quraisy atas kekalahan mereka dari pasukan Muslim di Perang Badar tahun 2 Hijriah.

Perang Uhud terjadi pada tahun 3 Hijriah atau 625 Masehi di Madinah.

Namun, Perang Uhud tak hanya menjadi ajang balas dendam kaum Quraisy di medan perang, tetapi juga kecemburuan mereka terhadap perkembangan popularitas Islam di kawasan Madinah.

Baca juga: Kisah Perang Badar: 314 Prajurit Muslim Menang Lawan 1.000 Orang Quraisy

Dalam buku Perang-Perang dalam Sejarah Islam (2014) karya Sitiatava, Perang Uhud juga dilatarbelakangi oleh keinginan kaum Quraisy menghilangkan dominasi Nabi Muhammad SAW di Madinah.

Jalannya Perang Uhud

Perang Uhud mempertarungkan 3.000 pasukan Quraisy melawan 1.000 prajurit Muslim.

Pasukan Quraisy terdiri dari 200 pasukan berkuda, 700 pasukan berkendara unta, dan sisanya adalah pemanah serta pejalan (infanteri).

Sementara itu pasukan Muslim pimpinan Nabi Muhammad SAW membawa kurang lebih 1.000 pasukan gabungan dari orang-orang di Madinah.

Sebelumnya Nabi Muhammad bermusyawarah membahas strategi di Perang Uhud, lalu disepakati pasukan Muslim akan berperang di luar kota Madinah demi keamanan warga di sana.

Baca juga: Kisah Perang: Sejarah Penaklukan Konstantinopel oleh Turki Ottoman

Namun dalam perjalanan ke Uhud, Abdullah bin Ubay membelot dengan membawa 300 pasukan Muslim sehingga total prajurit Muslim berkurang menjadi 700.

Meski Abdullah bin Ubay berkhianat, Nabi Muhammad tetap menyerukan pasukan Muslim fokus dan tidak memikirkan pembelotan tersebut.

Beralih ke medan laga, Perang Uhud berlangsung selama kurang lebih tujuh hari. Awalnya pasukan Muslim memegang kendali dan bisa memukul mundur kaum Quraisy, tetapi kemunduran musuh itu ternyata bagian dari strategi.

Kaum Quraisy kemudian melakukan serangan mendadak dan mengepung pasukan Muslim dari segala penjuru.

Pasukan Muslim lalu berusaha mempertahankan posisi dan melindungi Nabi Muhammad sekuat tenaga, mengakibatkan banyak korban tewas termasuk sahabat dan keluarga Nabi.

Kaum Quraisy lalu menyatakan kemenangan setelah komandan pasukan Muslim, Khalid bin Walid, mendeklarasikan mundur dari perang.

Akibat kekalahan di Perang Uhud pasukan Muslim semakin giat berlatih, sedangkan kaum Quraisy semakin bernafsu menaklukkan kekuatan Islam di Madinah.

Baca juga: Kisah Perang Salib: Sejarah Perebutan Yerusalem Selama 200 Tahun

Sumber: Kompas.com (Penulis: Gama Prabowo | Editor: Serafica Gischa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjalanan Hubungan Israel dan Iran, dari Sekutu Jadi Musuh

Perjalanan Hubungan Israel dan Iran, dari Sekutu Jadi Musuh

Internasional
Siapa Pemasok Terbesar Senjata untuk Israel?

Siapa Pemasok Terbesar Senjata untuk Israel?

Internasional
Apa Saja Jenis Persenjataan Militer Israel dan dari Mana Pasokannya?

Apa Saja Jenis Persenjataan Militer Israel dan dari Mana Pasokannya?

Internasional
Seberapa Kuat Militer Iran?

Seberapa Kuat Militer Iran?

Internasional
Serangan Iran ke Israel Tampaknya Direncanakan untuk Gagal

Serangan Iran ke Israel Tampaknya Direncanakan untuk Gagal

Internasional
Bagaimana Israel dan Sekutunya Cegat Lebih dari 300 Rudal dan Drone Iran?

Bagaimana Israel dan Sekutunya Cegat Lebih dari 300 Rudal dan Drone Iran?

Internasional
Seberapa Dekat Israel Singkirkan Hamas?

Seberapa Dekat Israel Singkirkan Hamas?

Internasional
Mengenal Sistem Pertahanan Iron Dome Israel

Mengenal Sistem Pertahanan Iron Dome Israel

Internasional
30 Tahun Genosida Rwanda yang Menewaskan 800.000 Orang

30 Tahun Genosida Rwanda yang Menewaskan 800.000 Orang

Internasional
Seberapa Berpengaruh Greta Thunberg?

Seberapa Berpengaruh Greta Thunberg?

Internasional
Trump Dituduh Menjual Alkitab untuk Kebutuhan Kampanye

Trump Dituduh Menjual Alkitab untuk Kebutuhan Kampanye

Internasional
Belajar dari Cara Taiwan Menghadapi Gempa Bumi

Belajar dari Cara Taiwan Menghadapi Gempa Bumi

Internasional
Korupsi dan Kecurangan Pemilu, Alasan AS Jatuhkan Sanksi pada Zimbabwe

Korupsi dan Kecurangan Pemilu, Alasan AS Jatuhkan Sanksi pada Zimbabwe

Internasional
Bagaimana AI Digunakan Israel Dalam Perang Melawan Hamas?

Bagaimana AI Digunakan Israel Dalam Perang Melawan Hamas?

Internasional
Apa Saja Opsi Iran untuk Membalas Israel, Setelah Jenderalnya Dibunuh?

Apa Saja Opsi Iran untuk Membalas Israel, Setelah Jenderalnya Dibunuh?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com