Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Hubungan Iran-Israel: dari Bersekutu hingga Jadi Lawan Mematikan

Kompas.com - 16/04/2021, 12:11 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber AFP

Hapus peta

Iran mengatakan telah berhasil menguji rudal Shahab-3 yang mampu mencapai negara Yahudi itu pada 1998.

Israel mulai khawatir musuhnya sedang mengembangkan kapasitas nuklir.

Presiden garis keras baru Iran Mahmoud Ahmadinejad mengatakan pada 2005 bahwa Israel ditakdirkan untuk "dihapus dari peta" dan bahwa Holocaust adalah "mitos".

Sentimen serupa dengan pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, yang menyebut Israel sebagai "tumor kanker" yang akan dipotong dari Timur Tengah.

Ketika Iran melanjutkan pengayaan uranium di Isfahan, pada tahun yang sama, Israel meminta PBB dan Badan Energi Atom Internasional (IAEA) untuk mencegahnya memperoleh senjata nuklir.

Ketika kesepakatan nuklir Iran ditengahi oleh kekuatan dunia pada 2015, Netanyahu mengecamnya sebagai "kesalahan bersejarah".

Dia adalah orang pertama yang memberi selamat kepada presiden AS saat itu Donald Trump, ketika dia menarik diri dari kesepakatan pada 2018.

Baca juga: Terjadi Kecelakaan di Fasilitas Nuklir Iran, Kedua Kalinya di Natanz sejak 2020

Medan pertempuran Suriah

Israel secara resmi masih berperang dengan Suriah, tapi mengklaim berusaha menghindari konflik sipil saat ini sejak pecah pada 2011.

Mulai 2013, Israel melakukan ratusan serangan udara terhadap Hezbollah dan Iran di Suriah, karena mewaspadai kekuatan mereka membantu Presiden Suriah Bashar al-Assad.

Persekutuan melawan Iran

Israel mulai membina hubungan dengan musuh lama Arab Saudi, lawan utama Iran.

Netanyahu mengatakan Israel dan negara-negara Arab Sunni terkemuka melihat "secara langsung" kekhawatiran tentang meningkatnya pengaruh Teheran.

Baca juga: 3 Bulan Ditahan Iran, Kapal Tanker Korea Selatan Akhirnya Dibebaskan

Nuklir

Iran menyalahkan Israel atas pembunuhan ahli nuklirnya Mohsen Fakhrizadeh pada 27 November 2020 dan bersumpah melakukan "balas dendam yang mengerikan".

Beberapa hari kemudian parlemen Iran membuat marah Barat dengan pemungutan suara untuk membatasi beberapa inspeksi nuklir oleh IAEA.

Serangan balas dendam

Benjamin Netanyahu pada 1 Maret 2021 menyalahkan Iran atas ledakan pada kapal induk milik Israel di Teluk Oman.

Teheran "dengan tegas" menolak tuduhan itu.

Dua minggu kemudian Teheran mengecam Israel karena "sabotase" serangan terhadap kapal Iran di Laut Mediterania.

Sebuah kapal barang Iran terkena ledakan pada 6 April di Laut Merah. Media AS melaporkan Israel menyerang kapal itu sebagai pembalasan atas serangan Iran di masa lalu terhadap kapalnya.

Pada 12 April, Iran menuduh Israel berada di balik serangan terhadap pabrik pengayaan uranium Natanz dan sekali lagi bersumpah akan melakukan "balas dendam".

Hari berikutnya Iran mengatakan akan mulai memperkaya uranium hingga kemurnian 60 persen.

Baca juga: Kapal Iran yang Diserang Israel Dilaporkan Rusak, Dianggap sebagai Pangkalan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Genosida Armenia, Apa Itu?

Genosida Armenia, Apa Itu?

Internasional
Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Internasional
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Internasional
Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Internasional
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Internasional
Apa Status Palestina di PBB?

Apa Status Palestina di PBB?

Internasional
Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Internasional
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Internasional
Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com