Pada 1974, Andrea Dworkin menulis buku berjudul Woman Hating, di mana ia berpendapat bahwa prasangka yang mendalam dan mendarah daging terhadap perempuan memengaruhi aspek kehidupan masyarakat.
"Sebagai wanita, kita hidup di tengah masyarakat yang menganggap kita hina. Kami dibenci.... Kami adalah korban kekerasan berkelanjutan," kata Dworkin.
Gagasannya tecermin dalam tindak pelecehan yang dialami oleh Kathrine Switzer, wanita pertama yang mengikuti Boston Marathon pada 1967.
Dalam acara itu, sejumlah pria mendorong Switzer dengan kasar, mencoba secara paksa mengeluarkannya dari perlombaan.
“Wanita dianggap gagal saat kita sedih. Wanita itu menyedihkan saat kita marah. Wanita itu konyol saat kita militan. Wanita tidak menyenangkan saat kita sedang getir, apa pun penyebabnya," demikian kutipan dari Dworkin pada 1997.
"Wanita menjadi gila ketika wanita menginginkan keadilan. Wanita adalah pembenci pria ketika wanita menginginkan akuntabilitas dan rasa hormat dari pria," lanjutnya.
Baca juga: Perempuan Tentara Swiss Akhirnya Boleh Pakai Celana Dalam Khusus Wanita
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.