KOMPAS.com – Gedung Capitol Amerika Serikat (AS) kembali diguncang serangan di mana seorang pria menabrak dua petugas di dekat Gedung Capitol. Setelah itu, tersangka menabrakkan mobilnya ke barikade.
Tersangka lantas keluar dari mobil sambil memegang pisau di tangannya. Dia lantas berlari dan menyerang dua polisi.
Tersangka, yang kemudian diidentifikasi sebagai Noah Green, ditembak mati. Satu polisi, William "Billy" Evans, dilaporkan tewas atas serangan tersebut.
Melalui Facebook, Green mengidentifikasi dirinya sebagai pengikut Nation of Islam. Akun Facebook yang cocok dengan Green kini telah dihapus.
Lantas apa sebenarnya Nation of Islam?
Baca juga: Tersangka Penyerangan Gedung Capitol adalah Lone Wolf, Mengaku Pengikut Nation of Islam
Melansir Britannica, Nation of Islam merupakan gerakan sekaligus organisasi yang menggabungkan unsur-unsur Islam tradisional dengan ide-ide nasionalis kulit hitam.
Nation of Islam didirikan oleh Wallace Fard Muhammad pada 1930 di Detroit, Michigan, AS.
Fard Muhammad tiba-tiba menghilang secara misterius pada 1934. Tampuk kepemimpinan Nation of Islam lantas dipegang oleh Elijah Muhammad.
Elijah Muhammad lantas memimpin organisasi tersebut selama 41 tahun berikutnya. Di antara murid-muridnya yang terkenal adalah Malcolm X dan Muhammad Ali.
Dengan pesan pemberdayaan kulit hitam, Nation of Islam tumbuh menjadi salah satu organisasi Afrika-Amerika terbesar di AS sebagaimana dilansir Fox News.
Baca juga: Ketua Partai Islam di Israel Kembali Muncul, Tuntut Perubahan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.