KOMPAS.com – Kemacetan di Terusan Suez, Mesir, diprediksi bakal mengganggu rantai pasokan energi global.
Kemacetan di Terusan Suez dipicu oleh kapal kargo berukuran besar, Ever Given, yang tersangkut di kanal tersebut.
Kapal Ever Given telah tersangkut di kanal yang menghubungkan jalur pelayaran dari Asia ke Eropa, atau sebaliknya, sejak Selasa (23/3/201).
Pasokan minyak mentah dari Timur Tengah yang dibutuhkan kilang minyak di Eropa dan Amerka Serikat (AS) yang biasa melewati kanal tersebut menjadi terganggu.
Bahkan, hingga hari keenam Ever Given tersangkut, yakni pada Minggu (28/3/2021), lebih dari 320 kapal terpantau mengantre masuk.
Baca juga: Inspirasi Energi: Cara Kerja Panel Surya dan Komponen PLTS
Kilang minyak di Eropa dan AS kemungkinan terpaksa mencari pasokan minyak mentah pengganti jika kemacetan terus berlanjut.
Pada saat yang sama, aliran minyak mentah dari ladang minyak di Laut Utara menuju Asia juga akan tertahan.
Melansir World Oil, kemacetan di kanal tersebut semakin membuat pedagang dan produsen minyak pusing tujuh keliling karena bisnisnya sudah remuk redam dihantam pandemi.
Kepala penelitian di Banchero Costa & Co, Ralph Leszczynski, mengatakan jika kanal yang menghubungkan Laut Mediterania dengan Laut Merah tersebut terus macet, kilang minyak Eropa dan AS perlu mencari pasokan selain dari Timur Tengah.
Dia mecontohkan, Eropa dan AS bisa mencari pasokan minyak dari Laut Utara, Rusia, Afrika Barat, atau dari Teluk AS sendiri.
Baca juga: Inspirasi Energi: Gas Alam Jadi Sumber Energi Primer pada 2050, Salip Minyak dan Batubara
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.