KOMPAS.com – energi surya alias energi matahari adalah sumber energi terbarukan yang melimpah ruah.
Energi surya adalah energi yang berupa sinar dan panas dari matahari. Sinar dan panas dari matahari berperan sangat penting bagi kelangsungan hidup seluruh makhluk di bumi.
Menurut Kementerian energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), potensi energi surya di Indonesia sangat melimpah ruah.
Kementerian tersebut mencatat, potensi energi surya di Indonesia sangat besar yakni sekitar 4,8 kilowatt jam per meter persegi.
Baca juga: Inspirasi Energi: Gas Alam Jadi Sumber Energi Primer pada 2050, Salip Minyak dan Batubara
Energi ini telah dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan mulai dari tanaman untuk berfotosintesis hingga digunakan untuk pembangkitan energi listrik.
Untuk pembangkitan energi listrik, teknologi yang populer mengoversi energi surya menjadi energi listrik menggunakan teknologi fotovoltaik melalui panel surya.
Lantas bagaimana cara kerja panel surya sehingga bisa mengubah energi matahari menjadi energi listrik.
Panel surya sebenarnya terinspirasi dari tumbuhan yang memanfaatkan cahaya matahari untuk berfotosintesis.
Baca juga: Inspirasi Energi: Bagaimana Cara Kerja Turbin Angin? Ini Penjelasannya
Panel surya sendiri terdiri atas sejumlah sel surya yang membentuk satu kesatuan berupa satu panel yang saling terintegrasi.
Setiap sel surya terdiri atas beberapa komponen fotovoltaik atau komponen yang dapat mengubah cahaya menjadi listrik.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.