Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inspirasi Energi: Cara Kerja Panel Surya dan Komponen PLTS

Kompas.com - 22/03/2021, 15:39 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com – energi surya alias energi matahari adalah sumber energi terbarukan yang melimpah ruah.

Energi surya adalah energi yang berupa sinar dan panas dari matahari. Sinar dan panas dari matahari berperan sangat penting bagi kelangsungan hidup seluruh makhluk di bumi.

Menurut Kementerian energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), potensi energi surya di Indonesia sangat melimpah ruah.

Kementerian tersebut mencatat, potensi energi surya di Indonesia sangat besar yakni sekitar 4,8 kilowatt jam per meter persegi.

Baca juga: Inspirasi Energi: Gas Alam Jadi Sumber Energi Primer pada 2050, Salip Minyak dan Batubara

Energi ini telah dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan mulai dari tanaman untuk berfotosintesis hingga digunakan untuk pembangkitan energi listrik.

Untuk pembangkitan energi listrik, teknologi yang populer mengoversi energi surya menjadi energi listrik menggunakan teknologi fotovoltaik melalui panel surya.

Lantas bagaimana cara kerja panel surya sehingga bisa mengubah energi matahari menjadi energi listrik.

Panel surya sebenarnya terinspirasi dari tumbuhan yang memanfaatkan cahaya matahari untuk berfotosintesis.

Baca juga: Inspirasi Energi: Bagaimana Cara Kerja Turbin Angin? Ini Penjelasannya

Panel surya sendiri terdiri atas sejumlah sel surya yang membentuk satu kesatuan berupa satu panel yang saling terintegrasi.

Setiap sel surya terdiri atas beberapa komponen fotovoltaik atau komponen yang dapat mengubah cahaya menjadi listrik.

Melansir Livescience, setiap komponen fotovoltaik terdiri atas dua lapis bahan semikonduktor, biasanya silikon. Ini merupakan bahan yang sama yang digunakan dalam mikroelektronika.

Secara sederhananya, cahaya dari matahari menumbur panel surya kemudian diserap oleh bahan semikonduktor yang ada di dalam komponen fotovoltaik.

Baca juga: Inspirasi Energi: PLTB Lepas Pantai Bakal Serap Tenaga Kerja 3 Kali Lipat pada 2030

Energi matahari ini membawa foton yang kemudian dipecah oleh semikonduktor menjadi ion positif dan ion negatif.

Ion negatif ini akan bergerak menuju lapisan negatif yang ada di sel surya. begitu pula sebaliknya dengan ion positif.

Ion negatif terus bergerak hingga menuju ion positif melewati beberapa lapisan. Pergerakan inilah yang menciptakan arus listrik searah alias DC.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com