Dia bersikeras diliput televisi, tapi kemudian menolak bermain untuk kamera.
Dia kalah pada game pertama karena kesalahannya sendiri, lalu kehilangan game kedua. Ditengah pertandingan dia mengancam akan mundur, kecuali Spassky setuju memindahkan permainan ke sebuah ruangan kecil, jauh dari penonton.
“Dia membuat penyelenggara turnamen putus asa,” tulis Fred Waitzkin dalam “Mencari Bobby Fischer,” bukunya 1988 tentang dunia catur, yang menjadi dasar untuk film 1993.
Pada akhirnya, Fischer tampil sangat brilian di Reykjavik. Setelah pertandingan itu, dia menjadi legenda karena menjadi orang AS pertama yang mengalahkan Rusia dalam permainan andalam mereka.
Baca juga: Cara Pak Dadang Dewa Kipas Kalahkan Gamer Catur Dunia GothamChess
Pada 1975, Federasi Catur Internasional (dikenal dengan akronim Perancisnya sebagai FIDE) mencabut gelarnya. Pasalnya dia menolak untuk memainkan penantang yang sah, Anatoly Karpov, di bawah aturan federasi.
Hidupnya terus merosot, bahkan dia diketahui bangkrut dan menjadi tunawisma.
Pada 1992 Fischer setuju bertanding lagi dengan Spassky, para pemain catur umumnya menilai hal itu dilakukannya demi uang. Tapi kesempatan itu juga menjadi kesempatannya menegaskan kembali keunggulannya.
Permainan itu dimainkan di Sveti Stefan, sebuah resor di republik Yugoslavia, Montenegro, hanya beberapa mil dari perang berdarah yang kemudian berkecamuk di Bosnia.
Imbalan 5 juta dollar AS untuk pertandingan ulang itu disiapkan oleh seorang pedagang roda Serbia bernama Jezdimir Vasiljevic.
Pada konferensi pers, Fischer mengangkat sepucuk surat dari Departemen Keuangan AS yang memperingatkannya bahwa keikutsertaannya dalam pertandingan tersebut, yang dianggap sebagai proyek ekonomi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.