Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 07/03/2021, 08:00 WIB

Tahun berikutnya tidak hanya mengulang sebagai pemenang Kejuaraan Junior AS, dia juga merebut gelar pertama dari delapan Kejuaraan AS. Capaian ini menjadikannya orang termuda yang pernah memegang gelar dunia di usia 14 tahun.

Yang tidak kalah mengesankan adalah caranya meraih kemenangan. Dalam 13 pertandingan melawan pemain terbaik di AS, dia mencetak 8 kemenangan, 5 seri dan tanpa kekalahan.

Tahun berikutnya, pada usia 15 tahun, dia menjadi orang termuda yang mencapai pangkat grandmaster, pengakuan tertinggi untuk keterampilan dalam catur.

Baca juga: Mengenal Pak Dadang, Pecatur Indonesia di Chess.com yang Kalahkan Gamer Catur Dunia

King's Gambit

Dia sempat bersekolah di Erasmus Hall High School di Brooklyn. Namun pikirannya selalu tersita oleh catur sehingga acuh tak acuh di kelas. Akhirnya pada usia 16 dia berhenti sekolah.

Di papan catur dia terkenal sebagai penyerang yang kejam. “Saya senang melihat mereka resah,” katanya tentang lawan-lawannya.

Sejak awal, dia menopang kegemarannya pada catur tidak hanya dengan pemikiran orisinal tapi juga dengan studi monumental. Penguasaan terhadap literatur permainan inilah yang membuatnya berbeda dengan pemain lain.

Dia menyukai strategi seperti King's Gambit, sebuah manuver pembukaan di mana putih mengorbankan pion sisi raja untuk mendapatkan serangan cepat.

Taktik itu sudah lama dianggap terlalu berisiko. Tapi Fischer menggunakannya dengan cara yang spektakuler selama Kejuaraan Amerika Serikat 1964, terutama dalam pertandingan melawan Grandmaster Larry Evans.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Itu adalah bagian dari penampilan turnamen terbesar yang pernah ada. Fischer memenangkan 11 pertandingan, tidak kalah dan tidak pernah seri. "Dia menghancurkan dunia catur," kata guru dan penulis catur Bruce Pandolfini.

Turnamen 1964 juga menghasilkan game legendaris lainnya, melawan Grandmaster Robert Byrne. "Itu adalah salah satu serangan balik yang brilian," kenang Byrne.

Baca juga: GM Catur Indonesia Siap Wujudkan Mimpi Dewa Kipas alias Dadang Subur

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke