Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 07/03/2021, 08:00 WIB

Selama di Brooklyn, Fischer mendedikasikan sebagian besar waktunya untuk bermain catur. Suatu waktu Presiden Klub Catur Brooklyn, Carmine Nigro menemukannya saat bermain melawan master catur di sebuah pameran.

Nigro terkesan dengan keterampilan bermain Fischer kecil dan memperkenalkannya dengan klub tempatnya bermain untuk mendapatkan pelatihan.

Pada 1954, dia diperkenalkan dengan William Lombardy. Grandmaster catur inilah yang kemudian mengajarkannya lebih banyak “seni” permainan catur.

Keduanya sering terlibat dalam permainan catur berkualitas. Sesi-sesi ini menguatkan fondasi permainan Fischer dan diandalkannya selama masa hidupnya.

Pada 1955, dia mendapatkan keanggotaan di Manhattan Chess Club. Pada tahun berikutnya, dalam Hawthorne Chess Club Fischer berteman dengan mentornya berikutnya, Jack W Collins.

Melalui pertandingan kompetitif melawan Collins, Fischer memahami ilmu catur secara luas dan mendalam. Hal itu membuat kariernya melejit, sampai akhirnya tercatat sebagai pemain catur peringkat satu di Yayasan Catur Amerika Serikat (AS).

Baca juga: Kronologi Pak Dadang Dewa Kipas Diblokir Chess.com Setelah Menang Catur Lawan GothamChess

Permainan kelas dunia

Pada 1956, ia menciptakan sejarah dengan menjadi Juara Catur Junior AS termuda dengan skor 8½ /10 (Dalam catur kejuaraan, kemenangan bernilai satu poin untuk setiap pemain, imbang setengah poin).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pada tahun yang sama, ia bermain imbang di peringkat 4-8 dengan Arthur Bisguier di Kejuaraan Catur AS Terbuka, dengan skor 8½ /12. Fischer memberikan penampilan yang mengesankan di Kejuaraan Catur Kanada Terbuka dan sejumlah kejuaraan lainnya.

Penampilannya secara keseluruhan di kejuaraan dunia memberinya cukup popularitas dan ketenaran. Namanya semakin terpatri dalam catur profesional dunia setelah pertandingan melawan Master Catur Internasional, Donald Byrne.

Dia mengalahkan pemain master tersebut dengan keterampilan bermain caturnya yang luar biasa, dan mencatat permainan terbaik dalam sejarah keajaiban catur. The Chess Review menyebutnya "The Game of the Century", seperti yang masih dikenal sampai sekarang.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke