Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia dan Ukraina Terhubung Sejarah yang Rumit

Kompas.com - 25/01/2024, 13:02 WIB
Egidius Patnistik

Penulis

PERANG Ukraina dan Rusia sudah berlangsung hampir dua tahun dan belum ada tanda-tanda akan berakhir. Ratusan ribu korban jiwa dan luka-luka, baik militer maupun penduduk sipil, jatuh di kedua belah pihak. Jutaan orang Ukraina lainnya mengungsi dan kini hidup dalam kondisi penuh keterbatasan.

Apa latar belakang konflik itu? Berikut adalah sekilas sejarah panjang dua negara tetangga yang berseteru itu. Mereka punya sejarah bersatu di masa lalu tetapi kemudian diwarnai berbagai pertumpahan darah dan dominasi.

Masa Kievan Rus

Ukraina dan Rusia sama-sama bangsa Slavia Timur, satu rumpun. Lebih dari seribu tahun lalu mereka bersatu dalam sebuah negara, Kievan Rus, negara bangsa Slavia pertama. Kievan Rus (dari abad ke-9 hingga abad ke-13) merupakan cikal bakal dari Ukraiana, Rusia, dan Belarusia saat ini. Kyiv, sekarang Ibu Kota Ukraina, dulu menjadi pusat Kievan Rus.

Baca juga: Presiden Zelensky Ungkap Indikasi Rusia Ingin Hapus Negara dan Sejarah Ukraina

Dinasti Rurik, awalnya penguasa bangsa Viking Rurik, merupakan penguasa pertama Kievan Rus. Walaupun Rurik dan para penerusnya dari bangsa Viking, mereka dengan cepat mengadopsi bahasa dan adat istiadat Slavia.

Tahun 988 Masehi, Volodymyr (Vladimir) Agung, pangeran pagan (kafir) dari Novgorod dan pangeran agung dari Kyiv, menjadi orang Kristen Ortodoks dan dibaptis di kota Chersonesus di Crimea. Presiden Rusia, Vladimir Putin, tahun lalu menyatakan bahwa sejak itu, “Orang Rusia dan Ukraina adalah satu bangsa, satu kesatuan".

Masa keemasan Kievan Rus terjadi pada awal abad ke-11, saat dipimpin Yaroslav. Pada masa itu, terjadi berbagai pembangunan monumental, termasuk gereja-gereja megah dan perpustakaan. Yaroslav dikenal dengan kode hukumnya, "Pravda Yaroslava", yang menjadi dasar hukum untuk banyak bangsa Slavia.

Namun masa kejayaan Kievan Rus tidak bertahan lama. Pada abad ke-12, kerajaan itu mulai mengalami perpecahan internal. Selain itu, serangan bangsa Mongol pada pertengahan abad ke-13 memberikan pukulan telak, mengakhiri dominasi Kievan Rus di kawasan tersebut.

Moskwa yang menjaling hubungan dengan Mogol kemudian muncul sebagai pusat kekuatan baru. Sementara Kyiev meredup.

Ukraina Diperebutkan Kekuatan Asing

Selama 10 abad terakhir, Ukraina berulang kali diperebutkan oleh kekuatan-kekuatan yang saling bersaing. Para prajurit Mongol dari timur menaklukkan Kievan Rus pada abad ke-13.

Pada abad ke-16, tentara Polandia dan Lituania menyerbu dari barat. Pada abad ke-17, perang antara Persemakmuran Polandia-Lituania dan Ketsaran Rusia menyebabkan tanah di sisi timur Sungai Dnieper dikuasi Kekaisaran Rusia. Wilayah bagian timur itu dikenal yang sebagai "Ukraina Sisi Kiri". Sementara wilayah di barat Sungai Dnieper, atau "Ukraina Sisi Kanan," dikuasi Polandia.

Lebih dari seabad kemudian, tepatnya tahun 1793, Ukraina Sisi Kanan (barat) dianeksasi Kekaisaran Rusia. Rusia kemudian menerapkan kebijakan yang dikenal sebagai Rusifikasi. Rusia  melarang penggunaan dan pelajaran bahasa Ukraina, dan orang-orang dipaksa untuk beralih ke agama Kristen Ortodoks Rusia.

Di abad ke-20 Ukraina mengalami beberapa trauma hebat. Setelah revolusi komunis tahun 1917, Ukraina menjadi salah satu dari banyak negara yang bertarung dalam perang saudara brutal sebelum sepenuhnya dimasukkan ke dalam Uni Soviet tahun 1922.

Pada awal 1930-an, demi memaksa petani bergabung dalam pertanian kolektif, pemimpin Soviet, Joseph Stalin, membuat kebijakan yang  mengakibatkan kelaparan hebat dan kematian jutaan orang Ukraina. Itu adalah bencana kelaparan yang disebabkan oleh ulah manusia dan orang Ukraina menyebutnya sebagai holodomor ("pembunuhan oleh kelaparan). Setelah bencana itu, Stalin memasukkan banyak orang Rusia dan warga Soviet lainnya, banyak yang tidak bisa berbahasa Ukraina dan hanya memiliki sedikit hubungan dengan wilayah tersebut, guna membantu mengisi kembali populasi penduduk di Ukraina bagian timur.

Baca juga: Sejarah Rusia: Pergolakan Kekuasaan Sejak Awal Berdiri, Masa Kekaisaran, hingga Saat Ini

Warisan sejarah ini menciptakan jejak perpecahan yang membekas lama. Karena Ukraina timur jatuh ke dalam kekuasaan Rusia lebih awal dibanding Ukraina bagian barat, orang-orang di timur memiliki ikatan yang lebih kuat dengan Rusia dan lebih cenderung mendukung pemimpin yang condong ke Rusia.

Ukraina bagian barat, sebaliknya, mereka berabad-abad di bawah kontrol berganti-gantian oleh kekuatan Eropa seperti Polandia dan Kekaisaran Austro-Hungaria. Itulah salah satu alasan mengapa orang-orang Ukraina di bagian barat cenderung mendukung politisi yang lebih condong ke Barat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Genosida Armenia, Apa Itu?

Genosida Armenia, Apa Itu?

Internasional
Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Internasional
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Internasional
Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Internasional
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Internasional
Apa Status Palestina di PBB?

Apa Status Palestina di PBB?

Internasional
Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Internasional
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Internasional
Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com