Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Tembok Besar China Dibangun

Kompas.com - 10/12/2023, 14:17 WIB
Albertus Adit,
Irawan Sapto Adhi

Tim Redaksi

BEIJING, KOMPAS.com - Negara yang dikenal sebagai "Negeri Tirai Bambu" ini punya banyak cerita menarik. Salah satunya adalah tentang sejarah Tembok Besar China atau The Great Wall of China.

Tapi, apa sebenarnya alasan tembok besar itu dibangun? Bahkan membutuhkan waktu berabad-abad untuk menyelesaikannya.

Dilansir dari National Geographic, alasan Tembok Besar China dibangun selama berabad-abad oleh para kaisar China ialah untuk melindungi wilayah mereka.

Baca juga: China Bangun “Tembok Besar” Baru di Laut China Selatan Dilengkapi Pangkalan Militer Besar

Tembok Besar China memiliki panjang lebih dari 4.000 km.

Hal yang menarik dari tembok tersebut ialah menjadi salah satu kajaiban dunia karena dibangun selama berabad-abad dan memiliki struktur kuno.

Selama ribuan tahun, para kaisar China membangun tembok tersebut untuk melindungi wilayahnya dari penjajah nomaden di utara.

Salah satu bagian tembok kuno yang masih bertahan, di Provinsi Shandong, terbuat dari tanah padat yang disebut “rammed earth” dan diperkirakan berusia 2.500 tahun.

Jadi tembok pelindung di wilayah perbatasan

Selama berabad-abad pada masa berperang, sebelum China bersatu menjadi satu negara, tembok seperti itu bisa menjadi pelindung untuk wilayah perbatasan.

Namun, sekitar tahun 220 SM, Qin Shi Huang menjadi kaisar pertama yang menyatukan China. Dia yang menggagas proses penyatuan tembok agar bisa menjadi satu.

Pada saat itu, sebagian besar dinding terbuat dari tanah dan kayu. Kaisar demi kaisar kemudian memperkuat dan memperluas tembok yang tujuannya untuk mencegah penjajah dari utara.

Di beberapa tempat, temboknya ada yang terbuat dari batu bata. Di tempat lain, granit yang digali atau bahkan menggunakan balok marmer. Tapi, tembok tersebut terus diperbarui seiring dengan kemajuan teknik bangunan.

Baca juga: Dulu Dikenal sebagai Anak Ajaib Kuliah di Usia 10 Tahun, Pria Ini Kini Menganggur

Sedang Zhu Yuanzhang yang menjadi Kaisar Hongwu, mengambil alih kekuasaan pada tahun 1368 M. Ia mendirikan Dinasti Ming, yang terkenal karena prestasinya dalam seni keramik dan lukisan.

Kaisar Ming memperbaiki tembok tersebut dengan menara pengawas dan bangunan tengah. Sebagian besar gambar dinding yang familiar menunjukkan konstruksi batu era Ming.

Meski demikian, diperkirakan tembok itu membentang antara 4.000 dan 5.500 km.

Di abad ke-17, kaisar Manchu memperluas kekuasaannya hingga ke Mongolia Dalam. Hingga menjadikan tembok tersebut kurang penting sebagai benteng pertahanan.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com