Tetapi ia tetap mempertahankan pentingnya Tembok Besar China sebagai simbol identitas dan budaya China.
Tak heran jika sampai sakarang Tembok Besar China ramai pengunjung setiap tahunnya untuk melihat mahakarya terbaik peninggalan kaisar-kaisar China pada zaman dahulu.
Sedangkan seperti diberitakan National Geographic Indonesia pada Jumat (8/6/2012), survei arkeologi terbaru menyebutkan Tembok Besar China ternyata memiliki panjang dua kali lipat lebih dari perkiraan sebelumnya.
Survei yang dirilis oleh The State Administration of Cultural Heritage (SACH) atau Badan Administrasi Negara urusan Peninggalan Budaya China merupakan survei arkeologi pertama yang dilakukan terhadap simbol purba yang juga sebagai benteng pertahanan ini.
Survei dimulai sejak 2007 dengan melakukan pemetaan terhadap setiap jejak dinding di 15 provinsi di China. Terungkap bahwa dinding Tembok Besar China memiliki panjang 13.170,6956 mil atau 21,196.18 kilometer.
Sementara studi sebelumnya yang dirilis pada tahun 2009 menunjukkan panjang tembok ini hanya 5.500 mil atau 8.850 kilometer yang mengular ke seluruh penjuru negeri.
Kini, Tembok Besar China terdaftar sebagai warisan budaya dunia yang diakui oleh UNESCO sejak tahun 1987. Bahkan termasuk salah satu dari tujuh keajaiban dunia.
Baca juga: Guru Ini Terima Hadiah Seharga Mobil dari Siswanya Usai Dipromosikan Jadi Kepala Sekolah
Namun saat ini sebagian besar dinding telah mengalami kerusakan berat dan runtuh akibat ulah tangan jahil para wisatawan saat mengunjungi ke tembok tersebut.
Meski demikian, Pemerintah China tengah melakukan penyelamatan dan pelestarian pada Tembok Besar China yang memiliki lebar antara 4-9 meter dan tinggi rata-rata tembok 7 meter tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.