Inspirasi Energi: 5 Mobil Listrik Tercepat di Dunia pada 2021

KOMPAS.com – Perkembangan mobil listrik menjadi semakin pesat akhir-akhir ini dan menjadi tren terbaru di seluruh dunia.

Produsen otomotif kini berlomba-lomba meluncurkan produk mobil listrik termutakhir mereka. Bahkan, bermunculan juga produsen-produsen mobil listrik baru di seluruh dunia.

Baca juga: Inspirasi Energi: Menanti Hidrogen sebagai Sumber Energi di Masa Depan

Desain mobil listrik pun menjadi sangat beragam dan menawarkan berbagai fitur yang semakin lengkap.

Kapasitas baterai yang semakin meningkat dan teknologi fast-charging yang semakin berkembang juga semakin mempopulerkan mobil listrik.

Bahkan, di sektor kecepatan pun, mobil listrik kini bisa diadu dengan mobil sport konvensional.

Untuk itulah, kecepatan yang ditawarkan mobil listrik bertenaga "monster" saat ini tidak bisa dipandang sebelah mata.

Melansir Car Magazine, berikut lima mobil listrik tercepat di dunia pada 2021 yang sudah tersedia di pasaran atau pun harus memesan terlebih dahulu.

Baca juga: Inspirasi Energi: Manfaat Terusan Suez Bagi Perdagangan Minyak Dunia

Lotus Evija

WIKIMEDIA Ilustrasi Lotus Evija.

Perusahaan otomotif asal Inggris, Lotus Cars, meluncurkan mobil listrik yang dinamai Evija.

Perusahaan tersebut menjanjikan Evija sebagai mobil listrik yang paling bertenaga di jalan raya saat produksinya dimulai pada akhir tahun lalu.

Evija mengusung empat motor listrik yang secara simultan mampu mengeluarkan tenaga 1.970 tenaga kuda dengan top speed 321 kilometer per jam.

Semua tenaga itu disuplai dari baterai 70 kWh yang dikembangkan dalam kemitraan dengan Williams Advanced Engineering. Daya listrik dari baterai itu didistribusikan ke empat motor listrik.

Setiap motor listrik menggerakkan setiap roda Evija. Jika dirata-rata, setiap motor listrik mampu mengeluarkan tenaga sekitar 492,5 tenaga kuda.

Car Magazine melaporkan, Evija mampu berakselerasi dari 0 hingga 96 kilometer per jam dalam waktu kurang dari tiga detik.

Mobil ini dibanderol dengan harga 1,5 juta poundsterling atau setara Rp 29 miliar.

Baca juga: Inspirasi Energi: Cara Kerja Panel Surya dan Komponen PLTS