Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Pemasok Terbesar Senjata untuk Israel?

Kompas.com - 16/04/2024, 11:37 WIB
Egidius Patnistik

Penulis

Negara Mana Lagi yang Ekspor Peralatan Militer ke Israel?

Beberapa negara lain juga menyediakan peralatan militer, meskipun beberapa negara telah menghentikan ekspor baru dalam beberapa bulan terakhir.

Italia adalah eksportir senjata global terbesar ketiga ke Israel antara tahun 2019 dan 2023. Menurut SIPRI, Italia menyumbang 0,9 persen dari impor Israel pada periode tersebut. Italia mengumumkan pada akhir tahun 2023 bahwa negara itu berhenti mengirim senjata ke Israel. Namun sejumlah ekspor senjata terus berlanjut, dan pemerintah Italia kemudian menyatakan bahwa pihaknya menghormati order-order yang ada dengan syarat bahwa senjata tersebut tidak akan digunakan untuk menyerang warga sipil.

Inggris mengatakan, ekspor senjatanya mewakili 0,02 persen dari keseluruhan impor militer Israel. Tahun 2022, London mengekspor peralatan militer senilai 53 juta dolar ke Israel. Pengadilan Inggris menolak sebuah gugatan hukum terkait penjualan senjata Inggris ke Israel. Namun, ratusan pakar hukum Inggris telah menulis surat kepada pemerintah, isinya mendesak pemerintah mengakhiri ekspor senjata ke Israel.

Kanada belum menyetujui izin ekspor senjata apapun ke Israel sejak 8 Januari 2023, kata Kementerian Luar Negeri Kanada pada Maret lalu. Pemerintah Kanada menambahkan bahwa jeda tersebut akan terus berlanjut hingga Kanada dapat memastikan “kepatuhan penuh” Israel terhadap kontrol ekspor. Kanada mengatakan, izin ekspor yang disetujui sebelum 8 Januari akan “tetap berlaku”.

Kementerian Luar Negeri Spanyol mengatakan pada Februari bahwa Spanyol belum mengizinkan penjualan senjata apapun ke Israel sejak perang baru di Gaza pecah. Namun, surat kabar El Diario melaporkan, ekspor militer yang disetujui sebelum perang telah dikirim ke Israel setelah 7 Oktober.

Di Belanda, pengadilan pada Februari memerintahkan pemerintah untuk menangguhkan ekspor suku cadang jet tempur F-35 ke Israel dalam waktu tujuh hari karena adanya risiko pelanggaran serius terhadap hukum kemanusiaan internasional. Putusan pengadilan itu  menanggapi tuntutan hukum yang diajukan Oxfam Novib dan dua kelompok hak asasi manusia lainnya. Pemerintah Belanda mengajukan banding atas putusan tersebut ke Mahkamah Agung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Pemungutan Suara di Paris Bikin Pulau Milik Perancis di Pasifik Mencekam, Mengapa?

Pemungutan Suara di Paris Bikin Pulau Milik Perancis di Pasifik Mencekam, Mengapa?

Internasional
Perjalanan Hubungan Rusia-China dari Era Soviet sampai Saat Ini

Perjalanan Hubungan Rusia-China dari Era Soviet sampai Saat Ini

Internasional
Pertemanan Rusia-China Makin Erat di Tengah Tekanan Barat

Pertemanan Rusia-China Makin Erat di Tengah Tekanan Barat

Internasional
Praktik 'Deepfake' di China Marak, Youtuber Asal Ukraina Jadi Korban

Praktik "Deepfake" di China Marak, Youtuber Asal Ukraina Jadi Korban

Internasional
Mengenal Peristiwa Nakba, Hilangnya Tanah Air Palestina

Mengenal Peristiwa Nakba, Hilangnya Tanah Air Palestina

Internasional
Apa Itu UU ‘Agen Asing’ Georgia dan Mengapa Eropa Sangat Khawatir?

Apa Itu UU ‘Agen Asing’ Georgia dan Mengapa Eropa Sangat Khawatir?

Internasional
Mengapa Presiden Putin Ganti Menteri Pertahanannya?

Mengapa Presiden Putin Ganti Menteri Pertahanannya?

Internasional
Lebanon Cemas di Tengah Meningkatnya Ketegangan Hezbollah-Israel

Lebanon Cemas di Tengah Meningkatnya Ketegangan Hezbollah-Israel

Internasional
Ramai soal Pengguna Media Sosial Blokir Artis-artis Ternama, Ada Apa?

Ramai soal Pengguna Media Sosial Blokir Artis-artis Ternama, Ada Apa?

Internasional
Jutaan Migran Tak Bisa Memilih dalam Pemilu Terbesar di Dunia

Jutaan Migran Tak Bisa Memilih dalam Pemilu Terbesar di Dunia

Internasional
Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Internasional
9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

Internasional
Gelombang Panas Mengakibatkan Kesenjangan Pendidikan

Gelombang Panas Mengakibatkan Kesenjangan Pendidikan

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com