Di luar Gaza, pemimpin politik Hamas, Saleh al-Arouri, tewas dalam ledakan di Dahiyeh di pinggiran Beirut pada Januari. Israel dianggap bertanggung jawab atas serangan itu.
Namun, para pakar yang kami ajak bicara mengatakan, banyak pemimpin terkemuka kelompok Hamas di Gaza, termasuk Yahya Sinwar, diyakini masih hidup.
“IDF belum mampu mencapai petinggi kepemimpinan Hamas,” kata Mairav Zonszein, analis senior urusan Israel-Palestina di International Crisis Group.
Menurut angka resmi Israel, sebanyak 253 orang disandera oleh Hamas dalam serangan pada 7 Oktober 2023. Jumlah itu sudah termasuk 109 orang telah dibebaskan sebagai bagian dari pertukaran tahanan atau dalam kesepakatan terpisah; 3 orang yang telah diselamatkan langsung oleh tentara Israel dalam operasi militer; dan jenazah 12 sandera yang telah ditemukan, termasuk tiga orang yang diakui militer Israel tewas dalam salah satu operasi mereka.
Sandera termuda yang dikonfirmasi masih hidup berusia 18 tahun dan yang tertua berusia 85 tahun. Dari 129 sandera yang tersisa itu, Israel mengatakan sedikitnya 34 orang tewas.
Hamas mengatakan, jumlah sandera yang tewas lebih tinggi – akibat serangan udara militer Israel. Namun pernyataan Hamas itu tidak dapat diverifikasi.
Dua sandera termuda yang disandera dalam serangan Hamas adalah Ariel dan Kfir, yang masing-masing berusia 4 tahun dan 9 bulan pada saat mereka diculik. Mereka dilaporkan telah tewas, namun laporan itu belum dikonfirmasi.