Sebagai bagian dari sumpahnya untuk melenyapkan Hamas, Israel berjanji untuk menghancurkan jaringan terowongan luas yang dimiliki Hamas di Gaza, yang digunakan untuk memindahkan barang dan orang.
“Pikirkan Jalur Gaza sebagai satu lapisan untuk warga sipil dan kemudian lapisan lain untuk Hamas. Kami mencoba untuk mencapai lapisan kedua yang telah dibangun Hamas,” kata Juru Bicara IDF, Jonathan Conricus, Oktober lalu.
Hamas sebelumnya mengatakan, jaringan terowongannya membentang sepanjang 500 km, meskipun tidak ada cara untuk memverifikasi hal ini secara independen.
BBC bertanya kepada IDF berapa banyak terowongan, dan berapa total jaringan terowongan yang telah mereka hancurkan. Dalam jawabannya, mereka hanya mengatakan, pasukan Israel telah “menghancurkan banyak infrastruktur teroris di Gaza”.
Baca juga: Seperti Apa Terowongan Gaza yang Jadi Sasaran Serangan Israel?
Militer Israel kadang-kadang menunjukkan bukti terowongan Hamas yang mereka temukan. Misalnya, pada November lalu, militer Israel merilis rekaman video tentang bagian jaringan terowongan di bawah rumah sakit al-Shifa di Kota Gaza. Rumah sakit itu oleh militer Israel dikatakan telah digunakan Hamas sebagai pusat komando.
Untuk mencoba menentukan keseluruhan jaringan terowongan yang ditemukan pasukan Israel, BBC Verify telah meninjau semua pesan IDF di platform media sosial Telegram yang merujuk pada terowongan di Gaza, antara 7 Oktober 2023 dan 26 Maret 2024. Dari pesan-pesan tersebut, 198 menyebutkan penemuan terowongan, yang menurut pihak militer telah menemukan terowongan atau akses ke atau poros terowongan. Sebanyak 141 pesan lainnya mengklaim bahwa sebuah terowongan telah dihancurkan atau dibongkar.
Sebagian besar dari laporan tersebut tidak memberikan rincian yang tepat atau lokasi spesifik, sehingga tidak mungkin untuk menyatakan sejauh mana jaringan terowongan yang telah ditemukan atau dihancurkan oleh militer Israel.