Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapakah Orang-orang Roma atau Gipsi, dari Mana Mereka Berasal?

Kompas.com - 08/03/2024, 09:40 WIB
Egidius Patnistik

Penulis

ORANG-ORANG Roma, sering juga disebut orang gipsi, merupakan kelompok etnik minoritas yang secara tradisional hidup mengembara di berbagai negara, terutama di Eropa. Mereka memiliki akar sejarah di subkontinen India. Mereka telah menyebar ke berbagai wilayah di Eropa dan sekarang ditemukan di hampir semua negara Eropa, dengan populasi yang signifikan di Eropa Timur, seperti di Rumania, Bulgaria, dan Hongaria, Rusia, serta di Spanyol, Prancis, dan Jerman.

Kebanyakan orang Roma berbicara dalam bahasa Romani, bahasa yang berkerabat dekat dengan bahasa Indo-Eropa modern di India utara, serta bahasa utama di negara tempat mereka tinggal.

Mereka sering kali hidup dalam komunitas yang erat, dengan tradisi dan norma sosial yang khas. Selama berabad-abad, mereka telah menghadapi diskriminasi dan marginalisasi sosial di banyak negara, yang memengaruhi akses mereka terhadap pendidikan, pekerjaan, perumahan, dan layanan kesehatan.

Baca juga: Siapakah Kaum Gipsi?

Banyak orang Roma menyebut dirinya dengan satu nama umum, Rom (berarti “laki-laki” atau “suami”), dan menyebut semua orang non-Roma dengan istilah Gadje (juga dieja Gadze atau Gaje); sebuah istilah dengan konotasi merendahkan yang berarti “orang udik”, atau “barbar”.

Kelompok itu dikenal dengan berbagai nama di seluruh Eropa, termasuk zigeuner dan sinti (Jerman), gitans (Prancis), cigany (Hongaria), gitanos atau calo (Spanyol), dan ciganos (Portugal) — Timur Tengah, dan Afrika Utara. 

Beberapa pihak menggambarkan tiga konfederasi utama orang Roma. Pertama kalderash, pandai besi yang datang dari Balkan dan kemudian dari Eropa tengah dan jumlahnya paling banyak. Kedua gitanos (gitan Prancis), kebanyakan di Semenanjung Iberia, Afrika Utara, dan Prancis selatan. Mereka kuat dalam seni hiburan. Ketiga manush (manouches Prancis), juga dikenal sebagai sinti, sebagian besar berada di Alsace dan wilayah lain di Prancis dan Jerman. Mereka sering kali menjadi pemain sandiwara dan pemain sirkus.

Umumnya orang Roma menganggap sebutan gipsi untuk mereka bersifat merendahkan. Istilah gipsi sendiri sebetulnya dari kata "Egyptian", yang secara keliru digunakan orang Eropa karena mereka mengira bahwa orang Roma berasal dari Mesir, padahal mereka dari India.

Total populasi orang Roma di dunia sekitar dua juta hingga lima juta. Jumlah pastinya tidak diketahui karena sifat mereka yang suka berpindah-pindah. 

Secara tradisional, orang Roma melakukan pekerjaan yang memungkinkan mereka mempertahankan pola hidup mengembara di lingkungan masyarakat yang menetap. Kaum pria biasanya pedagang ternak, pelatih hewan dan menggelar pameran, tukang perbaik (logam dan reparasi perkakas), dan musisi. Kaum perempuan biasanya jadi peramal, penjual ramuan, pengemis, dan bekerja sebagai penghibur. Sebelum munculnya kedokteran hewan, banyak peternak yang meminta nasihat dari pedagang ternak Roma mengenai kesehatan ternak dan peternakan.

Pola dasar keluarga Roma tradisonal terdiri dari pasangan suami istri, anak-anak mereka yang belum menikah, dan setidaknya satu anak laki-laki yang sudah menikah, istrinya, dan anak-anak mereka. Setelah menikah, pasangan muda biasanya tinggal bersama orang tua suami, perempuan yang baru saja menikah mesti mempelajari cara hidup kelompok suaminya.

Ciri utama pernikahan orang-orang Roma adalah pembayaran mahar kepada orang tua mempelai perempuan oleh orang tua mempelai pria.

Sejarah Migrasi

Sejarah migrasi orang-orang Roma merupakan sebuah perjalanan panjang yang berawal dari India. Mereka diyakini berasal dari wilayah India bagian utara saat ini, khususnya dari wilayah Rajasthan, Punjab, dan Haryana. Bukti linguistik, genetik, dan sejarah menunjukkan bahwa mereka mulai bermigrasi dari India sekitar abad ke-6 hingga abad ke-9.

Secara umum disepakati bahwa kelompok komunitas orang Roma itu meninggalkan India dalam beberapa kelompok. Mereka berada di Persia pada abad ke-11, di Eropa Tenggara pada awal abad ke-14, dan di Eropa Barat pada abad ke-15. Pada paruh kedua abad ke-20, mereka telah menyebar ke setiap benua yang dihuni.

Faktor-faktor yang mendorong migrasi awal mereka belum sepenuhnya dipahami, tetapi diperkirakan termasuk karena invasi, perubahan politik, dan pencarian peluang ekonomi.

Dari India mereka bergerak ke barat melalui Persia (sekarang Iran) dan kemudian menyebar ke Timur Tengah dan Afrika Utara. Selama periode ini, mereka mulai terpecah menjadi kelompok-kelompok yang lebih kecil, mengadaptasi diri dengan budaya dan bahasa lokal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Israel-Mesir Memburuk Setelah Israel Duduki Perbatasan Rafah

Hubungan Israel-Mesir Memburuk Setelah Israel Duduki Perbatasan Rafah

Internasional
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Pemungutan Suara di Paris Bikin Pulau Milik Perancis di Pasifik Mencekam, Mengapa?

Pemungutan Suara di Paris Bikin Pulau Milik Perancis di Pasifik Mencekam, Mengapa?

Internasional
Perjalanan Hubungan Rusia-China dari Era Soviet sampai Saat Ini

Perjalanan Hubungan Rusia-China dari Era Soviet sampai Saat Ini

Internasional
Pertemanan Rusia-China Makin Erat di Tengah Tekanan Barat

Pertemanan Rusia-China Makin Erat di Tengah Tekanan Barat

Internasional
Praktik 'Deepfake' di China Marak, Youtuber Asal Ukraina Jadi Korban

Praktik "Deepfake" di China Marak, Youtuber Asal Ukraina Jadi Korban

Internasional
Mengenal Peristiwa Nakba, Hilangnya Tanah Air Palestina

Mengenal Peristiwa Nakba, Hilangnya Tanah Air Palestina

Internasional
Apa Itu UU ‘Agen Asing’ Georgia dan Mengapa Eropa Sangat Khawatir?

Apa Itu UU ‘Agen Asing’ Georgia dan Mengapa Eropa Sangat Khawatir?

Internasional
Mengapa Presiden Putin Ganti Menteri Pertahanannya?

Mengapa Presiden Putin Ganti Menteri Pertahanannya?

Internasional
Lebanon Cemas di Tengah Meningkatnya Ketegangan Hezbollah-Israel

Lebanon Cemas di Tengah Meningkatnya Ketegangan Hezbollah-Israel

Internasional
Ramai soal Pengguna Media Sosial Blokir Artis-artis Ternama, Ada Apa?

Ramai soal Pengguna Media Sosial Blokir Artis-artis Ternama, Ada Apa?

Internasional
Jutaan Migran Tak Bisa Memilih dalam Pemilu Terbesar di Dunia

Jutaan Migran Tak Bisa Memilih dalam Pemilu Terbesar di Dunia

Internasional
Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Internasional
9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com