Bertambahnya waktu dan biaya pengiriman akan membebani perekonomian global, yang sedang mengalami pertumbuhan paling lambat dalam 30 tahun terakhir.
Jan Hoffmann, kepala logistik perdagangan di Unctad memperingatkan tentang peningkatan biaya dan potensi inflasi yang bersumber dari gangguan pengiriman itu.
Menurut MUFG, meskipun gangguan pengiriman barang kemungkinan tidak akan menyebabkan peningkatan harga energi yang signifikan, biaya pengiriman yang lebih tinggi dipastikan akan memberikan tekanan pada harga barang konsumsi. Hal itu akan meningkatkan inflasi, padahal bank sentral telah berharap dapat mulai menurunkan suku bunga.
Tidak terhindarkan bahwa rantai pasokan akan terkena dampak karena kapal-kapal dialihkan dengan menjauhi Laut Merah. Namun menurut Kepala Penelitian Rantai Pasokan di S&P Global Market Intelligence, Chris Rogers., barang-barang konsumen akan menghadapi dampak terbesar. Walau dia menambahkan bahwa gangguan saat ini terjadi "bukan pada puncak musim pengiriman".
Keterlambatan produk mencapai toko-toko sudah bisa diperkirakan terjadi karena rute Tanjung Harapan membuat perjalanan bertambah sekitar 3.500 mil laut (5.632 km).
Raksasa furnitur, Ikea, dan pengecer Inggris, Next, telah memperingatkan bahwa pasokan produk dapat tertunda jika gangguan pengiriman terus berlanjut.
Tesla menghentikan produksi di satu-satunya pabrik mobil listriknya di Eropa karena pasokan terganggu.
Jarak tambahan itu juga akan sangat merugikan perusahaan. Menurut penasihat rantai pasokan Drewry, biaya penggunaan kontainer berukuran 40 kaki telah naik 15 persen dalam seminggu pada awal Januari lalu. Biaya tambahan itu dapat dibebankan pengusaha kepada pelanggan.
Namun, tarif peti kemas masih jauh di bawah tingkat yang terlihat pada tahun 2021, ketika biaya pengangkutan melonjak seiring dengan permintaan yang meningkat saat pelonggaran pembatasan Covid mulai terjadi.
Ada juga kekhawatiran gangguan ini dapat mendorong harga minyak naik. Kenaikan harga minyak, bahan utama bahan bakar mobil, dapat menyebabkan harga yang lebih tinggi di SPBU dan mendorong inflasi yang lebih tinggi. Inflasi, yang mengukur laju kenaikan harga, telah menurun di Inggris dan saat ini sebesar 3,9 persen.
Apakah mengirim barang melalui laut satu-satunya pilihan? Rogers mengatakan, pengangkutan barang dengan kereta api harus "melintasi Rusia", yang berada di bawah sanksi ekonomi karena menginvasi Ukraina. Sementara "pengangkutan dengan truk dari Teluk ke Israel mungkin hanya bisa mencapai sekitar tiga persen dari total pengiriman via laut".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.