Daftar Istilah Penting pada Pemilu Amerika Serikat

RAKYAT Amerika Serikat (AS) akan menggelar pemilihan presiden pada tanggal 5 November 2024. Pemenangnya akan menjalani masa jabatan empat tahun di Gedung Putih mulai Januari 2025.

Saat ini, tahapan kampanye sudah dimulai. Joe Biden, presiden petahana, telah mengumumkan pencalonannya kembali. Dia diperkirakan akan dengan mudah memenangkan nominasi di Partai Demokrat. Di Partai Republik, mantan Presiden Donald Trump telah memenangkan sejumlah pemilu tingkat negara bagian pertama dan tampaknya sudah siap menjadi calon presiden dari partai itu.

Ada banyak sekalai istilah yang sering digunakan dalam tahapan dan proses pemilu AS. Di bawah ini sejumlah istilah yang penting dan populer.

Baca juga: Mengenal Tahapan dan Proses Pemilu AS 2024

Absentee Ballot (Surat Suara Absentee) - Surat suara yang biasanya digunakan oleh warga yang tidak bisa datang ke tempat pemungutan suara pada jadwal pemungutan suara awal dan di hari pemilihan. Misalnya, para personel militer aktif, orang-orang yang dipenjara, penyandang disabilitas, mereka yang sedang dirawat di rumah sakit, yang tinggal di luar negeri atau bersekolah di daerah lain.

Ballot (Surat Suara) - Alat fisik, bisa berupa kertas atau alat lain, yang digunakan untuk mencatat pilihan pemilih sebelum diserahkan untuk dihitung.

Blue State - Istilah itu merujuk ke negara bagian di AS yang mayoritas pemilihnya biasanya mendukung kandidat dan program Partai Demokrat.

Canvassing - Proses menghubungi pemilih untuk meminta dukungan terhadap kandidat atau kebijakan tertentu. Proses itu biasanya dikoordinasikan tim kandidat dan seringkali melibatkan relawan pendukung.

Caucus (Kaukus) - Pertemuan anggota terdaftar dari partai politik tertentu yang bertemu untuk membahas isu-isu, kebijakan, dan, umumnya menyatakan dukungan terhadap kandidat.

Constituent (Konstituen) - Anggota komunitas atau organisasi yang memiliki hak suara dan memiliki kekuasaan untuk menunjuk atau memilih.

Convention (Konvensi) - Sebuah acara di mana pejabat terpilih dari masing-masing partai mengumumkan kandidat presiden yang mereka dukung untuk mengikuti pemilu.

Department of Elections (Departemen Pemilihan Umum) - Badan administratif yang mengawasi proses pemilu dan aktivitas pemungutan suara. Departemen ini merupakan dewan bipartisan yang ditunjuk pejabat lokal.

Distrik - Merujuk pada wilayah geografis yang digunakan sebagai unit pemilihan untuk menentukan perwakilan di lembaga legislatif, baik di tingkat federal (seperti Senat dan Kongres AS) maupun di tingkat negara bagian. Setiap distrik memilih satu wakil yang akan mewakili mereka di lembaga legislatif tersebut. Ukuran dan batas distrik ditentukan berdasarkan jumlah penduduk dan dapat bervariasi di setiap negara bagian.

Early Voting (Pemungutan Suara Awal) - Kesempatan untuk memberikan suara secara langsung sebelum hari pemilihan. Kebijakan pemungutan suara awal berbeda-beda di setiap negara bagian. Di Negara Bagian New York, misalnya, Dewan Pemilihan menetapkan sembilan hari untuk memberikan suara secara langsung sebelum hari pemilihan.

Electoral College - Kumpulan para pemilih yang dipilih oleh partai politik di setiap negara bagian. Setiap negara bagian memiliki sistem sendiri dalam menunjuk pemilih. Mereka berjanji untuk memilih kandidat yang memperoleh suara terbanyak di negara bagiannya.

Baca juga: Jelang Pemilu AS, Muncul Panggilan Palsu Biden Dibuat Lewat AI

Ada 538 suara elektoral, yang setara dengan jumlah delegasi Kongres masing-masing negara bagian. Ada 435 DPR terpilih di Kongres dari masing-masing 50 negara bagian, tiga pemilih dari Distrik Columbia (mereka tidak terwakili di Kongres) dan 100 senator di Senat AS. Jadi, 435+3+100 = 538 pemilih. Dibutuhkan 270 pemilih bagi seorang kandidat untuk menang dalam pemilihan presiden AS. Warga negara di Puerto Rico, Guam, dan Kepulauan Virgin AS tidak memiliki pemilih (di Electoral College).

Peta Electoral College - Peta berwarna untuk mewakili partai politik kandidat pemenang di setiap negara bagian. Merah untuk Partai Republik dan Biru untuk Demokrat. Ukuran fisik setiap negara bagian tidak berhubungan dengan jumlah suara atau jumlah penduduk negara bagian tersebut.

Misalnya Montana tampak sangat besar di Peta Elektoral tetapi populasinya sangat sedikit dan hanya memiliki 3 suara elektoral. Maine dan Nebraska membagi suara elektoral mereka secara proporsional alih-alih memberikan peluang winner takes all (pemenang mendapat semuanya). Orang bisa memenangkan suara terbanyak tetapi tetap kalah dalam pemilu. Total suara terbanyak secara nasional untuk kandidat yang kalah bisa saja lebih besar dibandingkan kandidat yang menang karena suara elektoral menganut prisip “pemenang mengambil semuanya”.

Exit Polls - Data survei para pemilih yang meninggalkan tempat pemungutan suara setelah mereka memilih. Para peneliti mengambil sampel dari para pemilih tersebut, seringkali para pemilih yang secara sukarela berbicara dengan para peneliti di luar tempat pemungutan suara, untuk mendapatkan gambaran tentang hasil pemilu.

Faithless electors (Pemilih yang tidak setia) - Para pemilih dari electoral college yang tidak memberikan suaranya sesuai dengan suara terbanyak di negara bagiannya. Hal ini jarang terjadi dan belum pernah memengaruhi pemilihan presiden.

Incumbent (Petahana) - Seseorang yang sedang memegang posisi yang diperebutkan dalam pemilihan

Landslide - Kemenangan yang diraih dengan suara mayoritas besar, bukan hanya dengan selisih beberapa poin.

Participatory Budgeting (Penganggaran Partisipatif) – Sebuah proses demokratis yang terjadi di beberapa tempat di mana anggota masyarakat secara langsung memutuskan bagaimana membelanjakan sebagian anggaran publik.

Platform - Posisi partai politik atau kandidat terkait isu-isu tertentu. Biasanya berupa pernyataan tertulis tentang prinsip dan tujuan.

Polling Site (Tempat Pemungutan Suara) - Tempat pemilih pergi untuk memberikan suara. Orang diatur ke tempat pemungutan suara berdasarkan alamat rumah dan hanya dapat memberikan suara di tempat tersebut.

Popular vote – Jumlah total suara yang diberikan pemilih terdaftar termasuk secara langsung ataupun tidak langsung (via surat).

Red State - Mengacu pada negara bagian AS yang mayoritas pemilihnya biasanya mendukung kandidat dan kebijakan Partai Republik.

Redistricting - Proses menggambar ulang batas-batas geografis yang mewakili distrik kongresional.

Split-Ticket Voting - Memilih kandidat dari partai yang berbeda-beda untuk jabatan yang berbeda dalam pemilu yang sama. Misalnya, memilih seorang republikan sebagai senator dan seorang demokrat sebagai presiden.

Straight-Ticket Voting  - Memilih para kandidat dari partai yang sama. Misalnya, memilih calon senator, DPR, dan presiden dari Partai Republik.

Super Tuesday - Hari Selasa pada Februari atau Maret di tahun pemilihan presiden. Saat itu sejumlah besar negara bagian mengadakan pemilihan pendahuluan (primaries) dan kaukus. Hari ini sangat penting dalam proses pemilihan calon presiden karena banyak delegasi untuk konvensi nasional partai dipilih pada hari itu.

Kandidat yang berhasil meraih kemenangan besar pada Super Tuesday seringkali dianggap sebagai calon terkuat untuk nominasi partainya karena berhasil memperoleh dukungan luas dari berbagai negara bagian dengan latar belakang geografis dan demografis yang beragam.

Swing State - Negara bagian yang terpecah antara pemilih Partai Republik dan Demokrat. Dalam pemilu presiden, suara elektoral di negara bagian yang belum menentukan pilihan (swing states) sangat menentukan hasil pemilu.

Term Limit (Batas Masa Jabatan) - Lamanya waktu seorang pejabat terpilih menduduki jabatannya.

Winner takes all - Semua suara elektoral dari suatu negara bagian diberikan kepada kandidat yang memenangkan suara terbanyak di negara bagian tersebut.