Di Suriname ada bermacam etnis.
Bahkan, banyak komunitas etnis di negara tersebut, seperti India Timur, Maroon, Kreol, Jawa, Amerindian, Tionghoa, Kulit Putih, dan banyak komunitas etnis lainnya menyebut Suriname sebagai rumah mereka.
Baca juga: 10 Negara yang Belum Pernah Dijajah Bangsa Eropa
Perkawinan antarberbagai kelompok etnis juga mengakibatkan Suriname mempunyai populasi keturunan etnis campuran yang signifikan.
Negara ini telah berhasil melestarikan alam dengan sangat baik. Sebagian besar wilayahnya ditutupi oleh hutan hujan tropis yang masih asli dan merupakan rumah bagi keanekaragaman flora dan fauna.
Sebagian besar kawasan hutan ini dilindungi dalam bentuk taman alam, cagar alam, dan lain-lain. Cagar Alam Suriname Tengah menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO.
Karena adanya keberagaman etnis, Suriname berkontribusi pada kekayaan budayanya yang mencakup banyak perayaan dan festival sepanjang tahun.
Orang Suriname merayakan Holi, Natal, Hari Kedatangan Orang Jawa, Hari Kedatangan Orang India, Hari Maroon, Diwali, Idul Fitri, Jumat Agung, dan masih banyak lagi festival serta upacara sekuler dan keagamaan.
Suriname adalah salah satu dari sedikit lokasi di dunia yang memiliki sinagoga Yahudi di sebelah masjid. Negara ini juga merupakan rumah bagi tempat ibadah agama lain seperti kuil Hindu dan gereja Kristen.
Semua kelompok agama di negara ini hidup berdampingan secara damai dan toleransi beragama adalah salah satu hal yang diajarkan Suriname kepada dunia.
Baca juga: Wabah Kutu Busuk Mulai Merebak di Asia
Di dalam kota Paramaribo ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO pada tahun 2002. Tempat ini memiliki banyak bangunan bersejarah dan penting secara keagamaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.