Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Makanan Khas Lebaran dari Berbagai Negara di Dunia

Kompas.com - 22/04/2023, 16:45 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com – Di berbagai belahan dunia, masing-masing daerah memiliki tradisi perayaan Lebaran atau Idul Fitri yang unik dan berbeda.

Selain tradisi yang berbeda-beda, perayaan Lebaran juga dibarengi oleh berbagai jenis makanan yang menjadi ciri khas saat Idul Fitri.

Makanan untuk merayakan sekaligus menyemarakkan Lebaran pun berbeda-beda untuk setiap negara.

Sebagai contoh, di Indonesia perayaan Lebaran atau Idul Fitri identik dengan hidangan ketupat beserta opor ayam.

Lantas bagaimana dengan negara lain? Dilansir dari Halifax Public Library, berikut sembilan makanan khas Idul Fitri dari berbagai negara di dunia.

Baca juga: 15 Ucapan Lebaran atau Idul Fitri dalam Bahasa Inggris Beserta Artinya

1. Suriah dan Lebanon – Maamoul

ilustrasi maamoul. SHUTTERSTOCK/VELIAVIK ilustrasi maamoul.

Maamoul adalah hidangan khas Idul Fitri berupa sejenis kue dari Suriah dan Lebanon.

Kue ini memiliki berbagai varian isian seperti kurma, pistachio, atau kenari. Sering kali, kue ini juga dilapisi gula bubuk.

2. Somalia – Cambaabur

Ilustrasi Cambaabur, makanan khas Lebaran di Somalia.Aljazeera Ilustrasi Cambaabur, makanan khas Lebaran di Somalia.

Cambaabur adalah roti khas Idul Fitri dari Somalia. Selain Somalia, kue ini juga sangat populer di Djibouti.

Saat Idul Fitri, kue ini bercitarasa manis dengan taburan gula dan atasnya diberi yogurt sehingga menghasilkan rasa yang kontras saat digigit.

3. Bangladesh – Sheer khurma

ilustrasi sheer khurma. SHUTTERSTOCK/ASMIPHOTOSHOP ilustrasi sheer khurma.

Secara harfiah, sheer khurma artinya adalah susu dengan kurma. Di Bangladesh, makanan ini dikenal sebagai semai.

Hidangan khas Lebaran ini populer di Pakistan, India, Bangladesh, dan Afghanistan. Bahannya berupa vermicelli, susu, gula, kurma dan, tergantung pada negaranya, pistachio, almond, atau kismis.

Baca juga: Prediksi Meleset, Arab Saudi Umumkan Lebaran 2023 Jatuh pada Jumat

4. Maroko dan Algeria – Tajine

ilustrasi tajine. SHUTTERSTOCK/MARCO MAYER ilustrasi tajine.

Tajine adalah makanan khas Idul Fitri yang disajikan di negara-negara Afrika Utara seperti Maroko dan Aljazair.

Makanan ini adalah sejenis rebusan yang dimasak lambat yang disiapkan dengan beberapa jenis daging (biasanya daging domba atau sapi), dengan sayuran dan buah-buahan seperti plum dan aprikot.

5. Etiopia – Doro wat

Doro wat adalah sejenis sup atau kari Ethiopia yang disiapkan dengan ayam dan biasanya dimakan dengan roti.

Makanan khas Lebaran ini disajikan di piring bersama yang memungkinkan semua orang untuk menikmatinya bersama-sama.

6. Turkiye – Lokum

Ilustrasi lokum khas Turki.Dok. Taste.com Ilustrasi lokum khas Turki.

Lokum adalah makanan penutup yang merupakan favorit untuk perayaan hari besar seperti Idul Fitri di Turkiye.

Makanan ini merupakan kombinasi dari pati, gula, dan isian lainnya seperti kurma, pistachio, dan kenari.

Baca juga: Australia Negara Pertama yang Umumkan Lebaran 2023, Jatuh pada Sabtu

7. Bosnia – Tufahija

ilustrasi tufahija. SHUTTERSTOCK/CREATIVE FAMILY ilustrasi tufahija.

Tufahija adalah hidangan penutup yang dinikmati oleh beberapa warga Bosnia saat perayaan Idul Fitri.

Makanan ini adalah apel rebus yang dibasahi gula dan diisi dengan kenari. Sering kali disajikan dengan berbagai cara seperti di dalam gelas besar yang diisi dengan sirup dan diberi krim kocok di atasnya.

8. Afghanistan – Bolani

Ilustrasi bolani dengan saus cocolan.Dok. Masterclass Ilustrasi bolani dengan saus cocolan.

Bolani adalah salah satu hidangan yang dinikmati sejak Ramadhan dan masih disantap saat Idul Fitri dan acara-acara khusus lainnya di Afghanistan.

Bolani adalah roti berkulit tipis dengan isian sayuran dilengkapi dengan sajian lain seperti kentang, atau labu dan dapat disajikan dengan yogurt.

9. Indonesia – Opor ayam

Opor ayam makanan khas Lebaran.DOK.SHUTTERSTOCK/Hanifah Kurniati Opor ayam makanan khas Lebaran.

Opor ayam adalah masakan berbahan dasar ayam yang sangat dikenal di Indonesia, terutama menjadi salah satu hidangan khas saat Lebaran.

Opor ayam dibuat dengan cara ayam direbus dan diberi bumbu kental dari santan yang kemudian ditambah dengan berbagai bumbu penyedap lainnya.

Baca juga: Tak Hanya Indonesia, Warga Pakistan Juga Berbondong-bondong Belanja Baju Lebaran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com