Rusia menempati posisi kedua sebagai negara eksportir minyak terbesar di dunia. Pada 2020, Rusia menyumbang 11,6 persen dari ekspor minyak global dengan total pendapatan 74,4 miliar dollar AS.
Rata-rata produksi minyak Rusia mencapai 10,5 juta barel per hari, diproduksi oleh nama-nama besar seperti Rosneft, Surgutneftegas, dan Gazprom.
Rusia juga menyumbang 11 persen dari produksi minyak global. Eropa sangat bergantung pada ekspor minyak Rusia, seperti halnya industri minyak Rusia pada impor Eropa.
Pada 2020, 48 ekspor minyak Rusia pergi ke Eropa. Dan antara 2011 hingga 2020, minyak dan gas alam menyumbang sekitar 43 persen dari pendapatan negara.
Pada 2022, ketika Rusia menginvasi Ukraina, AS menjatuhkan serangkaian sanksi ke Moskwa, seperti larangan impor minyak.
Pada awal September 2022, G7 juga sepakat untuk membatasai harga minyak Rusia.
Baca juga: Taliban Dekati Rusia untuk Bisa Beli Gandum, Gas, dan Minyak
Arab Saudi adalah negara pengekspor minyak terbesar di dunia pada 2020 dengan total pendapatan dari ekspor sebesar 95,7 miliar dollar AS.
Arab Saudi berkontribusi sekitar 15 persen dari total ekspor minyak global, Riyadh juga menjadi produsen minyak terbesar di Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC).
Negara ini memproduksi hampir 12 juta barel minyak per hari, atau sekitar 15 persen dari output global pada 2020.
15 persen cadangan minyak dunia berada di Arab Saudi. Industi minyak bumi menyumbang sebanyak 70 persen dari ekspor negara dan lebih dari setengah pendapatan negara.
Baca juga: Turkiye Borong Minyak Rusia, Impor Naik 2 Kali Lipat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.