KOMPAS.com - Indonesia termasuk satu dari 10 negara berkembang di dunia, yang jika ditotalnya jumlah mencapai puluhan.
Secara keseluruhan, negara berkembang cenderung memiliki indikator ekonomi dan sosial yang jauh lebih rendah daripada rata-rata negara maju.
Namun, pada dasarnya tidak ada definisi universal tentang apa yang dimaksud dengan negara berkembang. Tidak ada juga cara yang disepakati secara universal untuk mendefinisikan apa itu negara berkembang.
Baca juga: Apa Itu Negara Berkembang?
Terkadang kriteria ekonomi yang digunakan. Dalam kasus lain, indikator sosial seperti usia harapan hidup dan tingkat pendidikan digunakan untuk menentukan apakah suatu negara maju atau berkembang.
Salah satu yang digunakan misalnya Human Development Index (HDI) dari Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) yang memberikan ukuran komprehensif dari pembangunan suatu negara, dengan mengintegrasikan pengukuran sosial dan ekonomi.
Kategori yang dinilai di HDI adalah usia harapan hidup, tingkat pendidikan, dan pendapatan.
Skala HDI antara nol sampai satu. Semakin dekat ke angka satu, maka semakin maju negara tersebut.
Tidak ada persyaratan nilai HDI minimum untuk menjadi negara maju, tetapi sebagian besar negara maju nilai HDI-nya lebih dari 0,8.
Pemegang nilai HDI tertinggi adalah Norwegia dengan 0,957, dan posisi terbawah di 20 besar adalah Jepang dengan 0,919.
Baca juga:
Contoh 10 negara berkembang antara lain:
Berikut adalah ciri-ciri negara berkembang:
Untuk melihat daftar selengkapnya selain 10 negara berkembang di atas, dapat Anda buka di sini.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.