Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 06/09/2022, 22:30 WIB

KOMPAS.com - Indonesia termasuk satu dari 10 negara berkembang di dunia, yang jika ditotalnya jumlah mencapai puluhan.

Secara keseluruhan, negara berkembang cenderung memiliki indikator ekonomi dan sosial yang jauh lebih rendah daripada rata-rata negara maju.

Namun, pada dasarnya tidak ada definisi universal tentang apa yang dimaksud dengan negara berkembang. Tidak ada juga cara yang disepakati secara universal untuk mendefinisikan apa itu negara berkembang.

Baca juga: Apa Itu Negara Berkembang?

Terkadang kriteria ekonomi yang digunakan. Dalam kasus lain, indikator sosial seperti usia harapan hidup dan tingkat pendidikan digunakan untuk menentukan apakah suatu negara maju atau berkembang.

Salah satu yang digunakan misalnya Human Development Index (HDI) dari Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) yang memberikan ukuran komprehensif dari pembangunan suatu negara, dengan mengintegrasikan pengukuran sosial dan ekonomi.

Kategori yang dinilai di HDI adalah usia harapan hidup, tingkat pendidikan, dan pendapatan.

Skala HDI antara nol sampai satu. Semakin dekat ke angka satu, maka semakin maju negara tersebut.

Tidak ada persyaratan nilai HDI minimum untuk menjadi negara maju, tetapi sebagian besar negara maju nilai HDI-nya lebih dari 0,8.

Pemegang nilai HDI tertinggi adalah Norwegia dengan 0,957, dan posisi terbawah di 20 besar adalah Jepang dengan 0,919.

Baca juga:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Contoh 10 negara berkembang antara lain:

  1. Indonesia
  2. Malaysia
  3. Filipina
  4. Afrika Selatan
  5. Pantai Gading
  6. Argentina
  7. Brasil
  8. Kroasia
  9. Polandia
  10. Ukraina

Berikut adalah ciri-ciri negara berkembang:

  • Pendapatan perkapita rendah
  • Angka kelahiran dan kematian tinggi
  • Sebagian besar penduduk tinggal di perkotaan
  • Pertumbuhan ekonomi lambat dan sebagian besar didorong dari sektor pertanian
  • Ketergantungan yang tinggi terhadap produksi pertanian dan ekspor barang primer
  • Ketersediaan lapangan kerja rendah
  • Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi masih rendah
  • Angka kriminalitas tinggi

Untuk melihat daftar selengkapnya selain 10 negara berkembang di atas, dapat Anda buka di sini.

 
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Sejarah Hubungan Rusia dan China pada Masa Xi Jinping dan Putin

Sejarah Hubungan Rusia dan China pada Masa Xi Jinping dan Putin

Internasional
Penjelasan Kenapa Bahasa Inggris Itu Susah bagi Penderita Disleksia

Penjelasan Kenapa Bahasa Inggris Itu Susah bagi Penderita Disleksia

Internasional
20 Tahun Invasi Amerika ke Irak: Sejarah dan Perkembangan Terkini

20 Tahun Invasi Amerika ke Irak: Sejarah dan Perkembangan Terkini

Internasional
Sejarah dan Asal-usul Kebaya, Warisan Banyak Budaya di Asia Tenggara

Sejarah dan Asal-usul Kebaya, Warisan Banyak Budaya di Asia Tenggara

Internasional
Profil Joseph Stalin, Pemimpin Brutal Uni Soviet

Profil Joseph Stalin, Pemimpin Brutal Uni Soviet

Internasional
Siapa Yevgeny Prigozhin Pendiri Grup Wagner, dan Hubungan dengan Putin

Siapa Yevgeny Prigozhin Pendiri Grup Wagner, dan Hubungan dengan Putin

Internasional
Penjelasan Mengapa Turkiye Rawan Gempa dan Bagaimana Mengatasinya

Penjelasan Mengapa Turkiye Rawan Gempa dan Bagaimana Mengatasinya

Internasional
Sejarah Kenapa Lato-lato Viral: Dipatenkan di Jerman hingga Akhirnya Dilarang

Sejarah Kenapa Lato-lato Viral: Dipatenkan di Jerman hingga Akhirnya Dilarang

Internasional
5 Faktor Kenapa di Singapura Banyak Orang China Kaya

5 Faktor Kenapa di Singapura Banyak Orang China Kaya

Internasional
Daftar Negara Paling Korup di Dunia

Daftar Negara Paling Korup di Dunia

Internasional
Daftar Negara di Dunia Tanpa Pasukan Militer

Daftar Negara di Dunia Tanpa Pasukan Militer

Internasional
Sejarah Pertempuran Stalingrad: Latar Belakang dan Berakhirnya

Sejarah Pertempuran Stalingrad: Latar Belakang dan Berakhirnya

Internasional
Daftar 10 Negara Termiskin di Eropa

Daftar 10 Negara Termiskin di Eropa

Internasional
Daftar 10 Negara Terluas di Asia

Daftar 10 Negara Terluas di Asia

Internasional
Daftar Negara dengan Vegan Terbanyak di Dunia

Daftar Negara dengan Vegan Terbanyak di Dunia

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke