KOMPAS.com - Jawaban apakah Indonesia negara berkembang atau maju adalah tergantung indikatornya.
Menurut Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) Indonesia adalah negara maju, tetapi Human Development Index (HDI) atau Indeks Pengembangan Manusia yang disusun PBB menunjukkan Indonesia negara berkembang.
Berikut adalah penjelasan lengkapnya apakah Indonesia negara berkembang, atau apakah Indonesia negara maju.
Baca juga: Bendera Kebangsaan Indonesia dan Monaco, Memang Serupa Tapi Tak Sama
Artinya, Indonesia yang menurut AS kini berstatus negara maju, tak lagi mendapatkan perlakukan istimewa dalam perdagangan.
Selama ini, negara-negara yang menyandang status negara berkembang mendapatkan keistimewaan bea masuk dan bantuan lainnya dalam aktivitas ekspor-impor.
Dikutip dari laman resmi WTO, Sabtu (22/2/2020), organisasi perdagangan di bawah PBB itu tidak memiliki definisi resmi untuk mengategorikan sebuah negara dikatakan sebagai negara maju atau sebaliknya sebagai negara berkembang.
Di dalam aturan WTO, penentuan sebagai negara maju atau berkembang ditentukan sendiri oleh negara bersangkutan.
Namun begitu, tak serta merta sebuah negara yang mengumumkan diri sebagai negara berkembang disetujui oleh semua negara-negara anggota WTO.
Anggota WTO lain dapat menentang keputusan negara yang mengeklaim sebagai negara berkembang, dan menyatakan tidak terikat untuk memberikan keistimewaan perdagangan pada negara yang tidak disetujuinya masuk sebagai negara berkembang.
Dalam praktiknya, negara pemberi preferensilah yang bisa memutuskan apakah negara berkembang akan mendapatkan manfaat dari preferensi tersebut.
Baca juga:
Adapun PDB per kapita Indonesia pada 2020 adalah 3.869 dollar AS (Rp 57,43 juta) dengan populasi 273,52 juta penduduk.
HDI Indonesia pada 2019 adalah 0,718. HDI adalah pengukur untuk menilai tingkat pembangunan sosial dan ekonomi suatu negara.
Kategori yang dinilai di HDI adalah usia harapan hidup, tingkat pendidikan, dan pendapatan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.