Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Dimaksud dengan Negara Federasi?

Kompas.com - 09/08/2022, 23:00 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KOMPAS.com - Negara federasi adalah jenis pemerintahan nasional yang memiliki wewenang untuk mendelegasikan kekuasaan kepada anggota negara bagian terpilih lainnya.

Dikutip dari jurnal Shivaji College India, ada dua tingkat federal pemerintah di suatu negara, yaitu melalui lembaga umum atau kekuasaan yang ditentukan oleh konstitusi negara.

Di negara federasi atau pemerintah federal, provinsi atau teritori memiliki beberapa hak seperti negara merdeka.

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Negara dan untuk Apa Ada Negara?

Namun, diplomasi internasional, keamanan nasional, urusan luar negeri, dan jenis-jenis hubungan internasional lainnya hanya boleh dilakukan oleh pemerintah federal.

Contoh negara federasi antara lain:

  • Amerika Serikat.
  • Pakistan.
  • India.
  • Brasil.
  • Swiss.
  • Australia.
  • Belgia.
  • Kanada, dll.

Sebagian besar sistem pemerintah federal merujuk kepada Amerika Serikat, yang kekuasaannya dibagi antara negara bagian dan pemerintah federal.

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Demokrasi?

Secara garis besar, ciri-ciri negara federal adalah sebagai berikut:

  • Pembagian kekuasaan antara pemerintah pusat dan negara bagian.
  • Pemerintahan terpisah antara negara bagian dengan pusat.
  • Memiliki undang-undang tertulis.
  • Konstitusi yang kaku.
  • Peradilan khusus untuk menyelesaikan sengketa konstitusional antara pemerintah pusat dengan negara bagian atau sesama negara bagian.

Kebalikan negara federasi adalah negara kesatuan, salah satu contohnya Indonesia.

Indonesia menerapkan sistem desentralisasi. Wilayahnya terbagi menjadi provinsi, kabupaten, dan kota yang masing-masing dikelola oleh pemerintah daerah atau pemda.

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Oligarki?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Genosida Armenia, Apa Itu?

Genosida Armenia, Apa Itu?

Internasional
Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Internasional
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Internasional
Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Internasional
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Internasional
Apa Status Palestina di PBB?

Apa Status Palestina di PBB?

Internasional
Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Internasional
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Internasional
Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com