Pada 8 Januari 1973, persidangan para aktor skandal Watergate dibuka di hadapan ketidakpedulian publik.
Tanggal 7 Februari 1973, mayoritas anggota Demokrat di Senat membentuk komite untuk menyelidiki kampanye pemilu 1972. Disiarkan langsung di televisi, audiensi itu akhirnya membuat warga Amerika terhenyak.
McCord langsung mengakui sudah berbohong di depan pengadilan karena tekanan dari Gedung Putih.
Pada 30 April 1973, Jaksa Agung Richard Kleindienst dan dua ajudan presiden--Bob Haldeman dan John Ehrlichman--mengundurkan diri. Sementara itu ajudan ketiga yaitu John Dean dipecat.
Tanggal 25 Juni 1973, John Dean memberi tahu komite bahwa presiden sejak 15 September 1972 mengetahui adanya penyusupan yang ditutup-tutupi.
Dia mengatakan, Richard Nixon siap menghabiskan hampir satu juta dollar AS untuk menutup mulut si penyusup.
Dengan demikian, John Dean menjadi saksi pertama yang secara langsung melibatkan kepala negara.
Baca juga: Sejarah dan Motif Awal Intervensi AS ke Negara Lain
Sistem penyadap rahasia yang dipasang pada 1970 ini adalah awal dari skandal baru.
Pada 23 Juli 1973, Richard Nixon menolak memberikan rekamannya kepada panitia.
Setelah terpojok, Richard Nixon akhirnya menyerahkan sembilan kaset pada 20 Oktober 1973.
Akan tetapi, dua kaset hilang dan percakapan antara Nixon dengan John Dean yang menjadi ajudannya pada 20 Juni 1972--tiga hari setelah pecahnya skandal Watergate--tidak bisa didengarkan.
Pada 9 Mei 1974, Komite Kehakiman Dewan Perwakilan Rakyat mengadakan sesi dengar pendapat dengan maksud untuk memakzulkan Richard Nixon.
Setelah perdebatan sengit selama setahun, Mahkamah Agung pada 24 Juli memerintahkan Richard Nixon untuk menyerahkan kaset yang hilang. Dengan terpaksa, presiden akhirnya setuju pada 5 Agustus 1974.
Pada 30 Juli komite memilih tiga alasan untuk pemakzulan Richard Nixon yaitu menghalangi keadilan, penyalahgunaan kekuasaan, dan penghinaan terhadap Kongres.
Untuk menghindari proses pemakzulan, Richard Nixon mengumumkan pengunduran dirinya pada 8 Agustus 1974 dan menjadi presiden pertama di Amerika Serikat yang muncur.
Pada 8 September 1974, pengganti Richard Nixon yakni Gerald Ford memberinya pengampunan total atas skandal Watergate.
Baca juga: G20: Daftar Negara, Sejarah Singkat, dan Presidensi Tiap Tahun
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.