Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Negara Terkecil di Dunia

Kompas.com - 19/02/2022, 15:35 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber History

VATICAN CITY, KOMPAS.com - Vatikan adalah negara terkecil di dunia. Perbatasannya sepanjang 3 kilometer terkurung daratan Italia.

Terletak di tepi barat Sungai Tiber, populasi Vatikan hanya sekitar 800-850 penduduk, lebih kecil daripada jumlah murid di satu sekolah menengah pada umumnya.

Vatikan merupakan kediaman resmi paus Gereja Katolik sejak 1377, dan dideklarasikan sebagai negara merdeka sesuai Perjanjian Lateran tahun 1929.

Baca juga: 10 Negara Terluas di Dunia

Sempat terjadi perebutan kekuasaan di Vatikan antara paus dan para pemimpin politik Italia, mengenai siapa yang dapat mengeklaim otoritas tertinggi di wilayah tersebut.

Benito Mussolini dan Paus Pius XI kemudian menyetujui Pakta Lateran pada 11 Februari 1929 yang membuat Vatikan negara merdeka, sebagai imbalan pengakuan paus atas Kerajaan Italia.

Dikutip dari History, saat ini hampir 75 persen warga Vatikan adalah anggota klerus, rohaniwan yang melakukan tugas ritual dari kehidupan keagamaan.

Tempat-tempat populer di Vatikan antara lain Basilika Santo Petrus, Kapel Sistine, Museum Vatikan, Taman Vatikan, dan Vatican Necropolis.

Vatikan memperkirakan defisit 50 juta euro (Rp 853,6 miliar) pada 2021. Penghasilannya terpukul parah oleh penutupan museum dan tempat wisata lainnya selama pandemi.

Paus Fransiskus kemudian memerintahkan pemotongan gaji untuk para kardinal hingga biarawan-biarawati lainnya.

Turut dijelaskan dalam surat keputusannya, bahwa pemotongan yang sedang dilakukan ini dimaksudkan untuk melindungi para pekerja awam di Vatikan.

Banyak kardinal yang berbasis di Vatikan tinggal di sana atau di apartemen besar di Roma dengan harga di bawah harga sewa pasar.

Sementara pastor dan suster yang bekerja di Vatikan hidup dalam komunitas religius yang memberi mereka perlindungan lebih baik dari kemerosotan ekonomi.

Di sisi lain, pegawai awam di negara terkecil di dunia ini seperti polisi, petugas kebersihan dan pemeliharaan, tinggal di Roma dan menghadapi biaya hidup yang lebih tinggi.

Baca juga: Daftar Negara Terkaya di Dunia, Ternyata Bukan AS ataupun China yang Teratas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Genosida Armenia, Apa Itu?

Genosida Armenia, Apa Itu?

Internasional
Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Internasional
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Internasional
Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Internasional
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Internasional
Apa Status Palestina di PBB?

Apa Status Palestina di PBB?

Internasional
Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Internasional
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Internasional
Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com