Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahasa Apa yang Digunakan di Singapura?

Kompas.com - 14/02/2022, 21:02 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Bahasa apa yang digunakan di negara Singapura?

Beberapa dari Anda mungkin belum menemukan jawaban atas pertanyaan itu saat ingin mengenal lebih dekat dengan “Negeri Singa”.

Beberapa dari Anda mungkin menebak bahasa nasional Singapura adalah bahasa Inggris, mengingat negara itu adalah Koloni Kerajaan Inggris.

Padahal tidak demikian pada kenyataannya.

Baca juga: Apa Agama Mayoritas di Rusia?

Bahasa yang digunakan di Singapura

Konstitusi Singapura melainkan telah menetapkan bahasa Melayu sebagai bahasa nasional.

Namun, dalam Buku “Complete Guide: Singapura Update” (2016) karya Uki Lukas, dijelaskan bahwa pada praktiknya, bahasa yang paling umum digunakan di Singapura adalah bahasa Inggris.

Bahasa Inggris kira-kira dituturkan oleh hampir setiap warga Singapura di bawah usia 50 tahun dengan berbagai tingkat kefasihan.

Bahasa Inggris dituturkan jauh lebih baik di Singapura daripada di kebanyakan negara Asia.

Bahasa Inggris juga merupakan pengantar di sekolah, kecuali untuk mata pelajaran bahasa ibu, misalnya Melayu, Mandarin, dan Tamil yang juga wajib dipelajari di sekolah-sekolah di Singapura.

Selain itu, semua dokumen resmi di Singapura ditulis pula dalam bahasa Inggris.

Tapi, di Singapura, banyak penduduk yang berbicara dengan menggunakan bahasa tidak resmi atau dialek yang dikenal dengan sebutan Singlish.

Logat khas Singlish yang mungkin sulit dipahami bagi yang tidak terbiasa, menjadi umum dalam pergaulan sehari-hari warga Singapura.

Baca juga: Giliran Singapura yang Minta Warganya Tinggalkan Ukraina

Logat Singlish

Logat Singlish itu sendiri menggabungkan kata-kata slang dan frase dari bahasa lain, termasuk berbagai dialek Tionghoa, Melayu, dan Tamil, serta kata-kata bahasa Inggris yang pengucapan atau makna telah rusak.

Beberapa contoh perbandingan English dan Singlish dapat di lihat di bawah ini:

English: Can you give me $5?
Singlish: Give me $5 can?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Pemungutan Suara di Paris Bikin Pulau Milik Perancis di Pasifik Mencekam, Mengapa?

Pemungutan Suara di Paris Bikin Pulau Milik Perancis di Pasifik Mencekam, Mengapa?

Internasional
Perjalanan Hubungan Rusia-China dari Era Soviet sampai Saat Ini

Perjalanan Hubungan Rusia-China dari Era Soviet sampai Saat Ini

Internasional
Pertemanan Rusia-China Makin Erat di Tengah Tekanan Barat

Pertemanan Rusia-China Makin Erat di Tengah Tekanan Barat

Internasional
Praktik 'Deepfake' di China Marak, Youtuber Asal Ukraina Jadi Korban

Praktik "Deepfake" di China Marak, Youtuber Asal Ukraina Jadi Korban

Internasional
Mengenal Peristiwa Nakba, Hilangnya Tanah Air Palestina

Mengenal Peristiwa Nakba, Hilangnya Tanah Air Palestina

Internasional
Apa Itu UU ‘Agen Asing’ Georgia dan Mengapa Eropa Sangat Khawatir?

Apa Itu UU ‘Agen Asing’ Georgia dan Mengapa Eropa Sangat Khawatir?

Internasional
Mengapa Presiden Putin Ganti Menteri Pertahanannya?

Mengapa Presiden Putin Ganti Menteri Pertahanannya?

Internasional
Lebanon Cemas di Tengah Meningkatnya Ketegangan Hezbollah-Israel

Lebanon Cemas di Tengah Meningkatnya Ketegangan Hezbollah-Israel

Internasional
Ramai soal Pengguna Media Sosial Blokir Artis-artis Ternama, Ada Apa?

Ramai soal Pengguna Media Sosial Blokir Artis-artis Ternama, Ada Apa?

Internasional
Jutaan Migran Tak Bisa Memilih dalam Pemilu Terbesar di Dunia

Jutaan Migran Tak Bisa Memilih dalam Pemilu Terbesar di Dunia

Internasional
Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Internasional
9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

Internasional
Gelombang Panas Mengakibatkan Kesenjangan Pendidikan

Gelombang Panas Mengakibatkan Kesenjangan Pendidikan

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com