Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Teori Evolusi Darwin Dianggap Kontroversial

Kompas.com - 11/02/2022, 18:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Menurut kelompok Kristen, teori evolusi Darwin kontroverial karena bertentangan dengan narasi penciptaan di Kitab Kejadian (Genesis).

Selain itu, Inggris cukup lambat dalam menerima seleksi alam sebagai mekanisme yang mendorong evolusi.

Teori evolusi dari seleksi alam semakin memperoleh daya tarik yang luas setelah Darwin meninggal dunia pada 1882.

Baca juga: Kelemahan Teori Evolusi Lamarck

Mempertanyakan teori evolusi Darwin

Meski ada banyak bukti dari catatan fosil, genetika dan bidang ilmu pengetahuan lainnya, beberapa orang masih mempertanyakan validitas teori evolusi.

Beberapa politisi dan sejumlah pemimpin agama masih mencela teori evolusi Darwin, sebagaimana dilansir Live Science.

Di sisi lain, banyak ilmuwan arus utama tidak melihat adanya kontroversi dari teori evolusi Darwin.

Kendati demikian, seorang antropolog di Smithsonian National Museum of Natural History Briana Pobiner mengatakan, saat ini ada beberaoa orang religius yang menerima teori evolusi.

Baca juga: Harun Yahya dan Penolakan pada Teori Evolusi Darwin

"Banyak orang memiliki keyakinan agama yang mendalam juga menerima (teori) evolusi. Akan ada rekonsiliasi yang nyata," tutur Pobiner.

Meski memicu kontrovesi, Darwin tetap dihormati karena pengabdiannya dalam ilmu pengetahun. Dia dimakamkan di Westminster Abbey di samping raja, ratu, dan tokoh terkenal lainnya dalam sejarah Inggris.

Setelah itu, ilmu pengetahuan, terutama genetika dan biologi molekuler, semakin berkembang.

Karena perkembangan itulah, teori evolusi Darwin mengalami sejumlah modifikasi. Namun, gagasan Darwin tetap menjadi pusat bidang ini.

Baca juga: Rekam Jejak Harun Yahya, Pernah Jadi Sorotan karena Penolakannya atas Teori Evolusi Darwin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com