Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Maskapai Terbaik Dunia Tahun 2021

Kompas.com - 13/12/2021, 11:00 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Maskapai ini dianugerahi sebagai salah satu maskapai penerbangan internasional besar yang paling tepat waktu dan Maskapai Bintang 5 bersertifikat oleh Skytrax.

Baca juga: Siapakah Orang Pertama yang Menerbangkan Pesawat?

4. Emirates

Didirikan pada 1985, Emirates awalnya hanya terbang dari Dubai hanya dengan dua pesawat.

Emirates kini memiliki armada lebih dari 230 pesawat, dan saat ini terbang ke lebih dari 140 tujuan di lebih dari 80 negara di seluruh dunia.

Jaringan Emirates terus berkembang, dengan lebih dari 1.500 penerbangan berangkat dari Dubai setiap minggu dalam perjalanan ke tujuan di enam benua.

3. ANA All Nippon Airways

ANA All Nippon Airways adalah maskapai penerbangan terbesar di Jepang. Didirikan pada 1952, ANA terbang ke sekitar 80 rute internasional dan lebih dari 110 rute domestik.

ANA telah menjadi anggota Star Alliance sejak 1999. Program Frequent Flyer-nya, ANA Mileage Club, memiliki lebih dari 29 juta anggota. ANA adalah pelanggan peluncuran dan merupakan operator terbesar dari Boeing 787.

Baca juga: Pesawat Supersonik, Inovasi Penerbangan dalam Perlombaan Perang Dingin

2. Penerbangan Singapura

Singapore Airlines adalah salah satu merek perjalanan yang paling dihormati di seluruh dunia.

Maskapai ini menerbangkan salah satu armada pesawat termuda di dunia, ke tujuan yang mencakup jaringan yang tersebar di enam benua.

Singapore Girl adalah ikon yang diakui secara internasional yang menyediakan perawatan dan layanan standar tinggi yang diharapkan pelanggan dari Singapore Airlines.

1. Qatar Airways

Dalam waktu yang relatif singkat, Qatar Airways telah berkembang menjadi lebih dari 140 tujuan di seluruh dunia.

Maskapai ini menawarkan tingkat keunggulan layanan, yang membantunya memenangkan penghargaan menjadi yang terbaik di dunia.

Jaringan Qatar Airways mencakup tujuan bisnis dan liburan di seluruh Eropa, Timur Tengah, Afrika, Asia Pasifik, Amerika Utara, dan Amerika Selatan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Genosida Armenia, Apa Itu?

Genosida Armenia, Apa Itu?

Internasional
Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Internasional
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Internasional
Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Internasional
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Internasional
Apa Status Palestina di PBB?

Apa Status Palestina di PBB?

Internasional
Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Internasional
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Internasional
Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Internasional
Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com