Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biografi Pangeran Charles, Putra Mahkota Kerajaan Inggris

Kompas.com - 20/11/2021, 06:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Britannica

Upacara pernikahannya berlangsung sangat mewah dan disiarkan ke seluruh dunia, ditonton jutaan orang.

Charles dan Diana dikaruniai dua anak, yakni Pangeran Arthur Philip Louis, dan Pangeran Henry "Harry" Charles Albert David.

Namun, tanggung jawab kerajaan, konflik pribadi, tekanan media, dan perselingkuhan membuat jalinan kasih mereka retak. Rumah tangganya pun kandas.

Baca juga: Putri Diana dan Pangeran Charles Disebut Tak Berjodoh karena Zodiak

Mereka resmi berpisah pada 1992, dan bercerai pada 1996.

Saat itu Charles dikabarkan menjalin hubungan lagi dengan Camilla Parker Bowles, ketika masih menikah dengan Diana.

Lady Diana kemudian tewas dalam kecelakaan mobil di Paris pada Agustus 1997.

Meski sudah bercerai, Charles tetap ke Perancis bersama saudara perempuannya, untuk membawa jenazah Diana kembali ke Inggris.

Charles lantas menikahi Camilla pada 9 April 2005 di usia 56 tahun, dengan Camilla yang setahun lebih tua.

Camilla lalu menjadi Duches of Cornwall dan sekarang sering menemani suaminya dalam banyak kunjungan resmi.

Baca juga: Lelang Kue Pernikahan Putri Diana dan Pangeran Charles, Harga Mulai di Kisaran Rp 10 Juta

Aktivitas Sosial Pangeran Charles

Sebagai anggota kerajaan, Pangeran Charles dikenal sebagai sosok yang dermawan.

Dia mendirikan The Prince's Trust pada 1976, mensponsori The Prince's Charities, yang merupakan pelindung, presiden, dan anggota lebih dari 400 badan amal dan organisasi lainnya.

Dia juga dikenal sebagai pencinta lingkungan. Tahun 2007 dia meluncurkan Prince's Rainforest Project.

Itu adalah inisiatif global dengan dukungan perusahaan dan selebritis untuk mengurangi deforestasi tropis dan membantu upaya untuk menekan perubahan iklim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Genosida Armenia, Apa Itu?

Genosida Armenia, Apa Itu?

Internasional
Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Internasional
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Internasional
Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Internasional
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Internasional
Apa Status Palestina di PBB?

Apa Status Palestina di PBB?

Internasional
Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Internasional
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Internasional
Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com