Penulis Irlandia Lafcadio Hearn terkenal secara internasional karena kompilasi cerita rakyat tradisional Jepangnya. Dia menghabiskan hidupnya di Jepang dan menikah dengan seorang wanita Jepang. Saat ini, rumah dan museum peringatannya adalah salah satu atraksi utama Kota Matsue.
Baca juga: Kaisar Jepang: Sejarah dan Peranannya
Ada cerita berbeda tentang asal usul Kintaro. Ada yang mengatakan "anak emas" ini adalah putra seorang samurai, tapi dibesarkan oleh ibunya di hutan setelah melarikan diri bersamanya untuk menghindari perselisihan keluarga.
Yang lain mengeklaim Kintaro ditinggalkan di hutan oleh ibunya dan kemudian dibesarkan oleh seorang penyihir gunung.
Terlepas dari asalnya, Kintaro tumbuh menjadi anak laki-laki yang sehat dan suka memerintah. Dia dikaruniai kekuatan supernatural dan kemampuan untuk berkomunikasi dengan hewan.
Saat ini, penggambaran Kintaro yang paling umum adalah anak laki-laki gemuk yang hanya mengenakan selembar kain merah, dengan karakter kanji Jepang bertuliskan ‘emas’ di depannya. Dia kerap digambarkan membawa kapak dan juga mencengkeram ikan mas.
Baca juga: 4 Kaisar Jepang Paling Berpengaruh
Kintaro dewasa dikisahkan semakin tenar dengan menjadi salah satu dari empat pengikut legendaris Minamoto no Yorimitsu, samurai terkenal dan komandan militer yang melayani Bupati Fujiwara selama Periode Heian.
Bersama dengan Yorimitsu dan para pengikut lainnya, Kintaro dewasa kemudian menaklukkan berbagai ancaman mistis. Namanya kemudian secara permanen dikaitkan dengan keberanian dan kekuatan dalam budaya Jepang.
Di Jepang, Kintaro dianggap sebagai personifikasi masa kanak-kanak yang sehat. Banyak keluarga Jepang memasang Boneka Kintaro pada peringatan Hari Anak.
Sebagai salah satu pahlawan yang paling dicintai dalam cerita cerita rakyat Jepang, Kintaro adalah subjek yang sangat populer dalam lukisan Ukiyo Periode Edo. Replika lukisan semacam itu juga banyak dijual sebagai suvenir wisata.