KOMPAS.com - Sejarah panjang Jepang adalah sejarah kekaisaran. Lika-likunya amat menarik untuk didalami.
Status kaisar di masa Tokugawa hanya menjadi simbol belaka. Namun di era Meiji, peran kaisar kembali sentral.
Lalu, siapa saja kaisar Jepang yang paling berpengaruh, dari awal kekaisaran hingga saat ini?
Dilansir Japan Station, berikut nama-nama kaisar penting yang dianggap paling menentukan masa depan Jepang.
Baca juga: Iklim Jepang: Kondisi, Musim, dan Bahayanya
Kaisar Jimmu (711 SM-585 SM) adalah Kaisar Jepang pertama menurut legenda.
Dia naik takhta pada tahun 660 SM. Menurut mitologi Jepang, ia adalah keturunan dari dewi matahari Amaterasu, melalui cucunya Ninigi, serta keturunan dari dewa badai Susanoo.
Dia meluncurkan ekspedisi militer dari Hyuga dekat Laut Pedalaman, menangkap suku Yamato, dan menjadikan daerah itu sebagai pusat kekuasaannya.
Di Jepang modern, hari naik takhtanya Jimmu ditandai sebagai Hari Fondasi Nasional, yakni 11 Februari.
Baca juga: Kaisar Jepang: Sejarah dan Peranannya
Kaisar Meiji atau The Great Meiji adalah Kaisar ke-122 Jepang yang memerintah mulai 3 Februari 1867 sampai 30 Juli 1912.
Dia terkenal akan keberhasilannya merebut kembali takhta kekuasaan dari para samurai.
Dia juga yang mengubah Jepang dari negara terisolasi menjadi negara kapitalis dan kekaisaran modern.
Revolusi industri di Jepang terjadi karena pengaruhnya.
Baca juga: Pemerintahan Jepang: Sistem dan Peranan Lembaganya