Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asal Usul Alfabet Rusia

Kompas.com - 10/11/2021, 21:00 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Kaum Bolshevik membuat revisi ortografis mereka sendiri untuk alfabet Rusia, degan membung sejumlah huruf secara penuh dari aksara Cyrillic untuk menyederhanakan ejaan.

Karena tanah non-Rusia dimasukkan ke dalam Uni Soviet, Partai Komunis lalu memutuskan agar semua bahasa non-Rusia juga harus diterjemahkan menggunakan alfabet ini.

Baca juga: AS Peringatkan Rusia soal Manuver Militer di Dekat Perbatasan Ukraina

Transliterasi Alfabet Rusia

Setelah runtuhnya Uni Soviet, sebagian besar negara pecahan mengambil kesempatan untuk memulihkan aksara Latin atau Arab tradisional mereka, sebagai perayaan warisan nasional mereka.

Di Rusia, hal itu juga dilakukan yang dimulai dengan menggunakan angka Arab setelah reformasi. Sebelum itu, huruf-huruf dari alfabet Cyrillic digunakan sebagai pengganti angka.

Reformasi Alfabet Rusia secara signifikan berikutnya hanya terjadi pada awal abad ke-20, meskipun persiapan untuk itu dimulai jauh lebih awal.

Setelah reformasi ini, alfabet Rusia kembali menghilangkan beberapa huruf, dan mulai terlihat seperti sekarang.

Ada juga penggunaan transliterasi, yakni proses pengubahan huruf dari satu alfabet ke sistem alfabet lain.

Baca juga: Mengenal Boris Yeltsin, Presiden Pertama Rusia Pasca-Uni Soviet Bubar

Ada beberapa sistem yang banyak digunakan untuk mentransliterasi alfabet Rusia ke dalam bahasa Inggris. Termasuk sistem Library of Congress, sistem US Board of Geographic Names, dan "sistem linguistik" yang disebut informal.

Setiap sistem menawarkan kelebihan dan kekurangannya sendiri dalam hal kemudahan pengucapan dan akurasi linguistik.

Sistem US Board of Geographic Names, yang digunakan dalam Ensiklopedia misalnya, mempermudah akses bagi penutur non-Rusia.

Misalnya, ia membuat nama presiden pasca-komunis pertama sebagai "Boris Yeltsin," bukan "Boris El'tsin." Komposer Nutcracker Suite dan Overture 1812 menjadi "Peter Tchaikovsky," bukan "Piotr Chaikovskii."

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com