Arab Saudi kemudian melakukan intervensi untuk mendukung Hadi pada awal 2015, memimpin koalisi negara-negara Asia dan Afrika, dengan dukungan intelijen dan logistik dari Amerika Serikat.
ACLED menghitung ada lebih dari 140.000 kematian sejak dimulainya Perang Yaman, termasuk hampir 20.000 pada 2020.
Baca juga: Perang Yaman Memanas, Ibu Kota Arab Saudi Bisa Jadi Target Rudal
Ketegangan antara partai-partai politik yang bentrok di Ethiopia meningkat menjadi perang saudara pada November 2020.
Eritrea, yang berbatasan dengan Ethiopia di utara, juga mengirim pasukan ke dalam konflik.
Konflik kemudian meluas ke negara-negara tetangga, dan terjadi pertempuran kecil di Sudan dan Somalia.
Perang Ethiopia juga dinamakan Perang Tigray sesuai wilayah dimulainya pertempuran.
Perang ini mengakibatkan korban tewas di atas 9.000 dari angka yang didokumentasikan, tetapi beberapa sumber memperkirakan kematian lebih dari 50.000 sampai September 2021.
Banyak muncul laporan kejahatan perang dari Perang Ethiopia atau Perang Tigray ini.
Baca juga: Pemberontak Tigray Ancam Ibu Kota Ethiopia, Siapa Sebenarnya Mereka?
Laporan itu disampaikan oleh lembaga pemantau hak asasi manusia yang berbasis di Inggris, Syrian Observatory for Human Rights, pada Minggu (14/3/2021).
Dari semua korban tewas tersebut, sebanyak 117.388 di antaranya merupakan warga sipil dan 22.000 korban tewas adalah anak-anak.
Perang Suriah mulanya dipicu oleh represi mematikan dari protes damai pro-demokrasi.
Konflik pun menarik kekuatan luar untuk berperang secara kompleks dan melibatkan faksi pemberontak, kelompok militan, dan kepentingan asing.
Setelah perang memasuki tahun kesepuluh, pemerintah Presiden Bashar Al-Assad telah mengendalikan lebih dari 70 persen wilayah Suriah berkat dukungan militer sekutunya, Rusia, Iran dan kelompok milisi Lebanon, Hezbollah.
Perang saudara di Suriah ini menurut Ketua HAM PBB pada 2017 adalah bencana buatan manusia paling buruk sejak Perang Dunia II.
Perang Suriah juga menghancurkan perekonomian, serta membuat lebih dari 11 juta warga Suriah terpaksa meninggalkan rumah mereka.
Baca juga: 10 Tahun Perang Saudara Suriah, 388.000 Nyawa Hilang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.