Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Perang yang Masih Terjadi Saat Ini, termasuk Korea dan Yaman

Kompas.com - 09/11/2021, 18:15 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Arab Saudi kemudian melakukan intervensi untuk mendukung Hadi pada awal 2015, memimpin koalisi negara-negara Asia dan Afrika, dengan dukungan intelijen dan logistik dari Amerika Serikat.

ACLED menghitung ada lebih dari 140.000 kematian sejak dimulainya Perang Yaman, termasuk hampir 20.000 pada 2020.

Baca juga: Perang Yaman Memanas, Ibu Kota Arab Saudi Bisa Jadi Target Rudal

4. Perang Ethiopia

Ketegangan antara partai-partai politik yang bentrok di Ethiopia meningkat menjadi perang saudara pada November 2020.

Eritrea, yang berbatasan dengan Ethiopia di utara, juga mengirim pasukan ke dalam konflik.

Konflik kemudian meluas ke negara-negara tetangga, dan terjadi pertempuran kecil di Sudan dan Somalia.

Perang Ethiopia juga dinamakan Perang Tigray sesuai wilayah dimulainya pertempuran.

Perang ini mengakibatkan korban tewas di atas 9.000 dari angka yang didokumentasikan, tetapi beberapa sumber memperkirakan kematian lebih dari 50.000 sampai September 2021.

Banyak muncul laporan kejahatan perang dari Perang Ethiopia atau Perang Tigray ini.

Baca juga: Pemberontak Tigray Ancam Ibu Kota Ethiopia, Siapa Sebenarnya Mereka?

5. Perang Saudara di Suriah

Seorang bapak dan dua anak, pengungsi perang Suriah, berebut melintasi pagar perbatasan yang dirusak untuk memasuki wilayah Turki secara ilegal, di Akcakale, Provinsi Sanliurfa, 14 Juni 2015. Turki mengatakan pihaknya mengambil langkah-langkah untuk membatasi arus pengungsi perang Suriah ke wilayahnya.AFP PHOTO / BULENT KILIC Seorang bapak dan dua anak, pengungsi perang Suriah, berebut melintasi pagar perbatasan yang dirusak untuk memasuki wilayah Turki secara ilegal, di Akcakale, Provinsi Sanliurfa, 14 Juni 2015. Turki mengatakan pihaknya mengambil langkah-langkah untuk membatasi arus pengungsi perang Suriah ke wilayahnya.
Sejak dimulai 10 tahun lalu, perang saudara di Suriah telah merenggut 388.000 nyawa.

Laporan itu disampaikan oleh lembaga pemantau hak asasi manusia yang berbasis di Inggris, Syrian Observatory for Human Rights, pada Minggu (14/3/2021).

Dari semua korban tewas tersebut, sebanyak 117.388 di antaranya merupakan warga sipil dan 22.000 korban tewas adalah anak-anak.

Perang Suriah mulanya dipicu oleh represi mematikan dari protes damai pro-demokrasi.

Konflik pun menarik kekuatan luar untuk berperang secara kompleks dan melibatkan faksi pemberontak, kelompok militan, dan kepentingan asing.

Setelah perang memasuki tahun kesepuluh, pemerintah Presiden Bashar Al-Assad telah mengendalikan lebih dari 70 persen wilayah Suriah berkat dukungan militer sekutunya, Rusia, Iran dan kelompok milisi Lebanon, Hezbollah.

Perang saudara di Suriah ini menurut Ketua HAM PBB pada 2017 adalah bencana buatan manusia paling buruk sejak Perang Dunia II.

Perang Suriah juga menghancurkan perekonomian, serta membuat lebih dari 11 juta warga Suriah terpaksa meninggalkan rumah mereka.

Baca juga: 10 Tahun Perang Saudara Suriah, 388.000 Nyawa Hilang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Genosida Armenia, Apa Itu?

Genosida Armenia, Apa Itu?

Internasional
Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Internasional
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Internasional
Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Internasional
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Internasional
Apa Status Palestina di PBB?

Apa Status Palestina di PBB?

Internasional
Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Internasional
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Internasional
Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com