Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Jenis Doping yang Sering Dipakai Atlet

Kompas.com - 22/10/2021, 21:45 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

 

KOMPAS.com - Skandal doping selalu mengganjal banyak atlet yang berlaga di kompetisi internasional.

Beberapa kali kasus serupa terjadi, saat WADA, Organisasi Antidoping Dunia, berhasil mengungkapnya.

Dilansir berbagai sumber, berikut jenis doping atau zat terlarang yang biasa dikonsumsi oleh atlet untuk menunjang performanya.

Baca juga: Bos Anti Doping AS Curiga Para Atlet Rusia Tak Bersih di Olimpiade Tokyo

Steroid

Steroid anabolik adalah obat yang mengandung testosteron, yakni hormon yang diproduksi testis pria dan ovarium wanita.

Steroid bisa meningkatkan ukuran dan pertumbuhan otot, serta mempercepat pemulihan pascacedera.

Baca juga: Apa Itu Doping dalam Olahraga?

Diuretik

Diuretik sering dipakai menyamarkan deteksi zat doping terlarang lainnya. Obat ini juga berguna untuk menurunkan berat badan di cabor tertentu.

Contoh diuretik yang sering digunakan adalah furosemide, bendroflumethiazide dan metolazone.

Baca juga: Nestapa Ajax Sepekan: Lupa Daftarkan Striker, Kiper Positif Doping, Bocah Ajaib Hilang

Blood Doping

Doping darah bisa dengan cara autologous, yakni transfusi darah sendiri dari darah yang telah disimpan atau dibekukan.

Ada juga dengan homolog, yakni transfusi darah dari orang lain dengan golongan darah sama.

Insulin

Insulin berfungsi meningkatkan penyerapan glukosa dalam otot. Juga membantu pembentukan dan penyimpanan glikogen otot.

Atlet yang menggunakan doping ini biasanya berkompetisi dalam bidang olahraga yang butuh daya tahan tinggi.

Eritropoietin (EPO)

Eritropoietin sebenarya adalah hormon peptida yang diproduksi secara alami oleh tubuh manusia.

Penyuntikan EPO bertujuan meningkatkan konsentrasi sel darah merah dan kapasitas aerobik atlet.

Baca juga: Indonesia Persilakan Negara Lain Manfaatkan Laboratorium Anti-Doping

CERA

CERA atau Continuous Erythropoiesis Receptor Activator merupakan turunan generasi ketiga dari EPO.

Dipakai untuk meningkatkan kapasitas pembawa oksigen demi meningkatkan daya tahan tubuh agar pemulihan yang lebih cepat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Genosida Armenia, Apa Itu?

Genosida Armenia, Apa Itu?

Internasional
Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Internasional
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Internasional
Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Internasional
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Internasional
Apa Status Palestina di PBB?

Apa Status Palestina di PBB?

Internasional
Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Internasional
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Internasional
Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com