Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Tamahagane, Logam Khusus Pembuat Samurai Jepang

Kompas.com - 15/10/2021, 16:42 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

 

KOMPAS.com - Tak ada pedang samurai tanpa Tamahagane. Ini adalah keniscayaan. Sebuah bahan nan kuat yang membuat samurai jadi pedang mematikan.

Tamahagane adalah jenis baja yang berasal dari Jepang untuk memproduksi pedang klasik.

Logam ini tersusun dari karbon dan bijih baja. Bijih baja berasal dari pasir besi, sedangkan karbon dari arang.

Baca juga: Kisah Riwayat Taira no Masakado dan Legenda Hantu Kepala Samurai

Proses Awal Pengolahan Tamahagane

Dilansir berbagai sumber, komponen-komponen dalam Tamahagane mengalami peleburan dan pemanasan dalam metode klasik yang disebut Tatara.

Setelah dipanaskan, kombinasi tersebut akan meleleh, untuk kemudian berkerak dan menjadi keras.

Tamahagane yang baik memiliki kandungan karbon 1 persen dan tidak boleh lebih dari 1,5 persen.

Namun, secara historis, Tamahagane biasanya memiliki 3 hingga 4,5 persen karbon. Ini membuatnya menjadi besi tuang, menghasilkan potongan-potongan yang sangat rapuh.

Baca juga: Profil Takehiro Tomiyasu, Samurai Jepang Keempat di Arsenal

Proses Produksi Tamahagane

Langkah pertama dalam memproduksi Tamahagane adalah dengan melebur lapisan pasir besi dan arang.

Di sinilah Tatara digunakan, dipadukan jenis pasir besi untuk membuatnya.

Seorang ahli pedang lantas menempa Tamahagane dalam mengubah lapisan.

Selama proses tersebut, pandai besi dapat terus melipat hingga enam belas kali.

Namun, jika Tamahagane tidak mengalami lipatan, berbagai macam distribusi karbon akan menghasilkan titik lemah pada pedang.

Baca juga: Riwayat Pedang Damaskus, Pedang Paling Tajam dalam Sejarah

Proses Tatara dapat terjadi selama tiga minggu. Ini juga hanya dapat digunakan selama musim dingin, dengan kelembaban rendah.

Kondisi cuaca seperti ini memungkinkan terciptanya baja yang lebih murni.

Dalam periode produksi tiga minggu ini, setiap tempa dapat membuat total tiga set baja.

Masing-masing batch akan membutuhkan total tujuh hari untuk berkembang kemudian selesai.

Baca juga: Sejarah Samurai: Jalan Pedang yang Akhirnya Teredam

Selanjutnya, seluruh durasi produksi Tamahagane berlangsung selama 36 hingga 72 jam.

Kualitas Tamahagane ini terlihat jelas dari warnanya. Potongan perak cerah sangat efisien untuk membuat bilah pedang samurai yang sangat bagus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Genosida Armenia, Apa Itu?

Genosida Armenia, Apa Itu?

Internasional
Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Internasional
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Internasional
Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Internasional
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Internasional
Apa Status Palestina di PBB?

Apa Status Palestina di PBB?

Internasional
Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Internasional
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Internasional
Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com