Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Legenda Teufelsbrucke, Jembatan di Swiss yang Dibangun Iblis

Kompas.com - 12/10/2021, 12:53 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

 

KOMPAS.com - Banyak jembatan kuno di Eropa yang disebut sebagai Jembatan Iblis.

Jembatan-jembatan ini dibangun di bawah kondisi yang menantang, sehingga penyelesaian jembatan membutuhkan upaya heroik dari pihak pembangun dan masyarakat.

Salah satu jembatan yang bertatus legendaris adalah Jembatan Setan atau Teufelsbrucke, yang terletak di seberang Ngarai Schollenen di lembah Reusd, di kanton Uri, Swiss.

Baca juga: Video Viral Pesawat Air India Tersangkut di Bawah Jembatan

Teufelsbrucke Dibangun Iblis

Dilansir Amusing Planet, menurut legenda, sangat sulit untuk membangun jembatan di sini sehingga seorang gembala Swiss yang putus asa berharap iblis akan membuat jembatan.

Iblis lantas muncul dan menawarkan untuk membangun jembatan dengan syarat bahwa jiwa yang pertama menyebrang akan diberikan kepadanya.

Setelah jembatan dibangun, penduduk desa mengakali iblis dengan mengirimkan seekor kambing melintasi jembatan.

Marah dengan tipuan itu, iblis mengambil sebuah batu besar untuk menghancurkan jembatan itu hingga berkeping-keping.

Dalam perjalanannya ke jembatan, iblis bertemu dengan seorang wanita tua yang mengenakan salib.

Hal ini membuat iblis takut sehingga dia menjatuhkan batu dan melarikan diri.

Baca juga: 10.000 Migran Haiti yang Berlindung di Bawah Jembatan Texas Akan Dideportasi AS

Riwayat Teufelsbrucke

Ngarai Schlllenen adalah rute akses penting dan transit terpendek menuju St Gotthard Pass.

Tetapi lokasi ini tidak digunakan sampai awal abad ke-13 karena adanya sungai Reuss yang bergejolak, ditambah pencairan salju selama awal musim panas.

Jembatan pertama di seberang sungai itu pun dibangun pada tahun 1230. Itu adalah jembatan kayu dan membutuhkan perawatan rutin.

Pada abad ke-16, jembatan kayu digantikan oleh jembatan batu lengkung.

Jalan itu pada dasarnya adalah jalur bagal yang hanya diperbolehkan untuk pengangkutan barang dengan bagal, hingga awal abad ke-19.

Pada tahun 1799, jembatan ini menjadi saksi salah satu pertempuran paling dramatis dari ekspedisi Suvorov Italia dan Swiss yang terjadi selama Perang Napoleon.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Genosida Armenia, Apa Itu?

Genosida Armenia, Apa Itu?

Internasional
Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Internasional
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Internasional
Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Internasional
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Internasional
Apa Status Palestina di PBB?

Apa Status Palestina di PBB?

Internasional
Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Internasional
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Internasional
Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com