KOMPAS.com - Bergoyang dalam buih. Bersuka cita menghirup menenggak aroma malt dan baileys.
Semarak pesta semacam ini terjadi pada 12 Oktober 1810, di Theresienwiese, Munich, Jerman.
Dan, "kegilaan" itu berlanjut. Tahun demi tahun. Abad demi abad.
Tapi sebelum itu, mari memasuki suka ria Oktoberfest pertama!
Baca juga: Pesta Bir Oktoberfest di Jerman Batal Lagi Tahun Ini
Salah satu pesta rakyat terbesar di dunia dengan bir sebagai panglima ini, seperti pernah diulas Kompas.com, awalnya digelar untuk menyambut putra mahkota Bayern yang menikah dengan Putri Therese dari Sachsen-Hildburghausen.
Maka dari itu, setiap 12 Oktober diperingati sebagai "Oktoberfest", yang digelar selama kurang lebih 16 hari.
Bir, bir, dan bir. Tenggak dan rangkul!
Tradisi minuman bir amat pekat di sini, membuat estival ini menjelma menjadi sebuah acara tahunan yang mengundang turis dari berbagai belahan dunia.
Banyak pengunjung yang memadati Kota Munich setiap Oktober untuk merasakan bir--sensasi pahit, masam, sedikit manis, dan ceria.
Keberhasilan festival ini pun membuat banyak negara mengadakan acara serupa bertema Oktoberfest.
Baca juga: Selain Oktoberfest, Inilah 5 Festival Unik di Dunia
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.