Berawal dari situ, karier Watt mulai cemerlang.
Baca juga: Dampak Revolusi Industri: Dari Ekonomi, Ideologi, sampai Inovasi
Mulanya, ia bekerja di bagian pemeliharaan dan perbaikan instrumen.
Tahun 1759, ia bermitra dengan John Craig, seorang arsitek dan pengusaha untuk memproduksi dan menjual lini produk buatan James Watt.
Kemitraan ini berlangsung selama enam tahun dan mempekerjakan sekitar 16 pegawai.
Baca juga: Garis Waktu Revolusi Industri, dari 1600-an sampai 1900-an
Pada 1759, teman Watt, John Robinson, meminta perhatiannya pada penggunaan uap sebagai sumber tenaga penggerak.
Desain mesin uap buatan Newcome yang sudah digunakan hampir 50 tahun untuk memompa air dari tambang, hampir tidak berubah dari sejak dibentuk pada pertama kalinya.
Berawal dari situ, Watt pun mulai melakukan penelitian dan percobaan untuk membuat mesin uap tersebut bekerja jauh lebih efisien.
Watt mencoba membangun sebuah model, tetapi gagal.
Ia kembali melanjutkan eksperimennya dan mulai membaca semua yang dia bisa mengenai mesin uap.
Baca juga: Revolusi Industri: Sejarah, Faktor, dan Perkembangannya
Setelah banyak melakukan eksperimen, tahun 1776, mesin pertama dipasang.
Mesin pertama ini digunakan untuk menggerakkan pompa an hanya menghasilkan gerakan bolak-balik untuk menggerakkan batang pompa di bagian bawah poros.
Secara komersial, desainnya ini berhasil menuai perhatian.
Selama lima tahun berikutnya, Watt pun disibukkan dengan memasang lebih banyak mesin uap untuk memompa air keluar dari tambang.
Keberhasilannya ini telah menjadikan James Watt sebagai penemu pertama mesin uap yang bekerja secara efisien.
Sebelum dirinya, telah ada lebih dulu orang lain yang menciptakan mesin uap, yaitu Hero, Thomas Sarvery, dan terakhir Thomas Newcomen.
Namun, alat yang mereka ciptakan ini hanya berguna untuk memompa air keluar dari tambang-tambang batu bara.
Baca juga: Aksara dan Bahasa Nusantara Harus Bertahan di Era Revolusi Industri 4.0
Mesin uap buatan James Watt ini merupakan salah satu kekuatan yang mendorong terjadinya Revolusi Industri, khususnya di Britania dan Eropa.
Nama belakangnya, Watt, digunakan sebagai nama satuan daya, seperti daya mesin dan daya listrik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.