KOMPAS.com - Kemajuan zaman terasa bergerak begitu cepat di masa revolusi industri
Perkembangan besar-besaran pada aspek kehidupan manusia terjadi di masa ini.
Revolusi industri menandai perubahan dalam usaha produksi, dari tenaga manusia beralih menggunakan mesin-mesin.
Tak ayal lagi, hal ini lantas turut merevolusi berbagai macam hal, yang memudahkan kehidupan manusia.
Baca juga: Revolusi Industri: Latar Belakang, Jenis Industri, dan Dampak
Dilansir Encyclopaedia Britannica, revolusi industri dalam sejarah modern merupakan proses perubahan dari ekonomi agraris dan kerajinan, ke industri serta manufakur mesin.
Proses revolusi industri pertama kali terjadi pada abad ke-18 di Inggris atau tahun 1760-1840. Saat itu, terjadi peralihan dalam penggunaan tenaga pada industri tektil.
Manusia sebelumnya memakai tenaga hewan, tapi selanjutnya, manusia mulai beralih menggunakan mesin.
Revolusi industri lantas meluas ke berbagai negara di Eropa Barat, Amerika Utara, Jepang.
Baca juga: Revolusi Industri dan Dampaknya bagi Indonesia
Ada tiga faktor utama yang mempengaruhi revolusi industri, yakni teknologi, ekonomi, dan sosial budaya.
Pada bidang teknologi, penggunaan sumber energi baru, termasuk bahan bakar dan tenaga penggerak, seperti mesin uap dan listrik, masif terjadi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.