Ini adalah lokomotif paling canggih pada zamannya, memenangkan uji coba Rainhill tahun 1829 sebagai satu-satunya dari lima peserta yang menyelesaikan lintasan satu mil di Lancashire.
Desain Rocket, dengan cerobong asap di bagian depan dan kotak api terpisah di bagian belakang, menjadi model lokomotif uap untuk 150 tahun ke depan.
Baca juga: Revolusi Industri: Sejarah, Faktor, dan Perkembangannya
Pada tanggal 25 Juli 1837, Sir William Fothergill Cooke dan Charles Wheatstone berhasil mendemonstrasikan telegraf listrik pertama, yang dipasang antara Euston dan Camden Town di London.
Tahun berikutnya, mereka memasang sistem sepanjang tiga belas mil dari Great Western Railway, dari Paddington ke West Drayton. Itu adalah telegraf komersial pertama di dunia.
Di Amerika, layanan telegraf pertama dibuka pada tahun 1844 ketika kabel telegraf menghubungkan Baltimore dan Washington DC.
Salah satu tokoh utama di balik penemuan telegraf adalah Samuel Morse dari Amerika.
Dia juga mengembangkan Kode Morse untuk memungkinkan transmisi pesan yang lebih mudah melalui jalur telegraf, dan itu masih digunakan sampai sekarang.
Baca juga: Aksara dan Bahasa Nusantara Harus Bertahan di Era Revolusi Industri 4.0
Pada tahun 1826, penemu Prancis Joseph Nicephore Niepce menciptakan foto permanen pertama dari gambar kamera.
Niepce mengambil foto dari jendela lantai atas menggunakan kamera obscura, kamera primitif, dan pelat timah, setelah bereksperimen dengan berbagai bahan peka cahaya.
Ini adalah foto paling awal yang bertahan dari pemandangan dunia nyata, menggambarkan pemandangan perkebunan Niepce di Burgundy, Perancis.
Baca juga: UMN dan Silla University Korsel Raih Hibah KOICA untuk Penguatan SDM Revolusi Industri 4.0
Pada tahun 1829 William Burt, seorang penemu Amerika, mematenkan mesin tik pertama yang disebutnya sebagai "tukang ketik".
Walaupun lebih lambat untuk digunakan daripada menulis dengan tangan, Burt tetap dianggap sebagai "bapak mesin tik".
Model kerja yang ditinggalkan Burt di Kantor Paten AS, hancur dalam kebakaran yang menghancurkan gedung itu pada tahun 1836.
38 tahun kemudian, pada tahun 1867, mesin tik modern pertama ditemukan oleh Christopher Latham Sholes.
Mesin tik ini, yang dipatenkan pada tahun 1868, menampilkan papan ketik dengan tombol-tombol yang diatur dalam urutan abjad, yang membuat huruf mudah ditemukan.