Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Kenapa Taliban Tidak Membantu Palestina dan Tak Menyerang Israel?

Kompas.com - 17/08/2021, 12:47 WIB

Penduduk Afghanistan yang lelah dengan perang saudara setelah penarikan Soviet, umumnya menyambut Taliban saat muncul sebagai penguasa.

Popularitas awal Taliban melejit berkat keberhasilan memberantas korupsi, membatasi pelanggaran hukum, dan membuat jalanan di bawah kendali mereka.

Namun, di sisi lain, Taliban melarang televisi, musik, dan bioskop, melarang anak perempuan berusia 10 tahun lebih ke sekolah, dan memaksa perempuan mengenakan burka.

Kejatuhan Taliban terjadi setelah invasi Amerika ke Afghanistan, yang merespons tragedi 9/11 di World Trade Center, September 2001.

Taliban kala itu melindungi pemimpin Al Qaeda, Osama bin Laden, yang disebut sebagai pelaku utama teror.

Baca juga: Ketika Persembunyian Osama bin Laden Terungkap dari Baju yang Dijemur Istrinya

Kenapa Taliban tidak membantu Palestina?

Dalam makalah berjudul Hamas, Taliban, and The Jewish Underground: An Economists' View of Radical halaman 10-11, yang ditulis Eli Berman pada September 2003, disebutkan bahwa Taliban dan Hamas memiliki batasan masing-masing.

Makalah yang dirilis oleh National Bureau of Economic Research di Cambridge itu menerangkan, Taliban dan Hamas memiliki asal-usul geografis dan teologi yang berbeda.

"Keduanya berkembang menjadi milisi yang memproduksi barang publik lokal dengan menggunakan kekerasan. Kesamaan ini bukan tanpa batasan."

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Satu perbedaan adalah Hamas memandang sebagian besar orang Palestina sebagai anggota potensial, sedangkan Taliban tampaknya melihat mayoritas orang Afghanistan sebagai yang harus ditaklukkan."

Baca juga: Siapa Hamas dan Mengapa Menyerang Israel?

Konflik Palestina sendiri tidak hanya melibatkan satu kubu melawan Israel, tetapi di dalam negeri juga ada perselisihan Fatah dengan Hamas.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke